KEFAMENANU, iNewsTTU.id — Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Juandi David, mengambil langkah tegas dengan membentuk tim khusus untuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga terlibat dalam politik praktis di wilayah tersebut.
Salah satu ASN yang menjadi sorotan adalah Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTU, berinisial YGA.
YGA telah mendaftar sebagai bakal calon Bupati TTU melalui partai Golkar, yang menimbulkan kekhawatiran terkait netralitasnya sebagai seorang ASN.
"Saya sudah perintahkan tim untuk memeriksa Pak Yohanes G. Amsikan yang masih aktif sebagai seorang ASN dan ikut mendaftar sebagai bakal calon Bupati TTU melalui Partai Golkar," ungkap Bupati Juandi David.
Tim yang dibentuk akan bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten TTU untuk menyelidiki dugaan keterlibatan ASN dalam politik praktis.
YGA dijadwalkan untuk memberikan keterangan kepada tim pada Senin, 29 April 2024. Bupati Juandi menekankan bahwa ASN yang terlibat dalam politik praktis harus segera mengundurkan diri dari proses pencalonan jika ingin tetap bertahan sebagai ASN.
Juandi mengancam akan menjatuhkan sanksi berat, termasuk pemecatan, bagi ASN yang tidak segera mundur dari proses pencalonan.
"Seharusnya sebelum pendaftaran itu, yang bersangkutan harus mengajukan surat ke bupati, tetapi ini tidak ada sama sekali. Ini seolah-olah ASN itu bebas untuk terlibat politik praktis," tandasnya.
YGA adalah salah satu dari 13 Bacabup-Bacawabup TTU yang mendaftar melalui partai Golkar.
Dalam konteks ini, Bupati Juandi David menegaskan komitmen untuk menjaga netralitas ASN dan memastikan integritas dalam proses demokrasi Pilkada TTU 2024.
Berita ini akan terus diperbarui seiring perkembangan lebih lanjut dalam investigasi terhadap keterlibatan ASN dalam politik praktis di Kabupaten TTU.
Editor : Sefnat Besie