SABU RAIJUA, iNewsTTU.id-- Gonjang ganjing pengelolaan Kapal milik pemerintah daerah kabupaten raijua yang dibeli dengan dana Rp11,4 milyar rupiah dari dana APBD, terus bergulir.
Pasalnya kapal bernama Hati Rai Hawu tersebut dinilai tak pernah ada manfaat yang dirasakan masyarakat hingga saat ini, sehingga publik bertanya apa kabar kapal soal kapal itu.
Beberapa masyarakat yang enggan namanya diberitakan, mengaku kecewa dengan sikap Pemda yang tidak jelas dalam mengoperasikan Kapal itu dan hingga saat ini terkesan mubasir padahal menghabiskan anggaran milyaran rupiah dari APBD.
"Kenapa kapal itu terlalu mahal ? Dan kenapa tidak pernah beroperasi? Bilangnya mau dikelola pihak ketiga tapi kok tidak jelas? Padahal anggaran untuk pengadaan kapal itu lumayan besar dengan dana APBD. Jadi bupati dan dinas terkait wajib dipertanyakan." Ujarnya
Dikatakan Warga juga mempertanyakan Mungkinkah ada permainan bupati dalam pengadaan Kapal tersebut ataukah apa dan bagaimana caranya sehingga Kapal itu hingga saat ini masih belum dapat dimanfaatkan. Serta masyarakat juga mempertanyakan terkait dengan studi kelayakan Kapal itu.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Sabu Raijua Utik Wibowati sekaligus Wakil Bupati saat dikonfirmasi melalui sambungan Whatsapp tidak menjawab pertanyaan iNews.id.
Editor : Sefnat Besie