ATAMBUA, iNewsTTU.id--Kolonel Simon Petrus Kamlasi atau (SPK), yang dikenal sebagai tokoh militer yang peduli lingkungan, mengunjungi Fulanfehan, sebuah destinasi wisata yang terletak di Desa Dirun, Kabupaten Belu pekan lalu.
Kunjungan tersebut tidak hanya bertujuan untuk menikmati keindahan alam, tetapi juga untuk mengatasi masalah pasokan air bersih yang menjadi tantangan serius bagi masyarakat dan pengusaha UMKM di sekitar kawasan pariwisata tersebut.
"Kita datang untuk menikmati keindahan Fulanfehan, tetapi kami juga sadar bahwa kebutuhan mendasar seperti air minum harus diatasi dengan serius," ujar Kasrem 161 Wira Sakti Kupang.
Kolonel Simon Petrus dan timnya telah menyusun rencana konkret untuk mendekatkan sumber air ke Fulanfehan.
Langkah awal yang diambil adalah menanam anakan jambu air di sekitar kawasan tersebut, sebagai simbol komitmen untuk menjaga keberlangsungan alam dan ketersediaan air.
Kunjungan ini juga menjadi momentum penting untuk menegaskan komitmen SPK dan timnya dalam menemukan solusi efektif melalui kolaborasi antara militer, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.
"Apapun alasan atau tantangan yang dihadapi, kita harus tetap bersatu dalam mencari solusi yang bermanfaat bagi semua," ujarnya dengan tegas.
Melalui upaya kolaboratif dan strategis ini, diharapkan Fulanfehan dapat terus berkembang sebagai destinasi wisata yang ramah lingkungan dan inklusif bagi semua pihak yang terlibat.
" Kita bersama Bapak Danrem dan tim sudah survey langsung di bawah kaki Gunung Fulan Fehan jadi entah itu mau bagaiaman pun kita tetap mencarikan Solusi untuk pelayanan masyarakat karena TNI Hadir memang Untuk Rakyat", Paparnya
Turut hadir dalam kunjungan tersebut adalah Danrem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes dan istri, Kasrem 161/Wira Sakti Kupang, Kolonel Simon Petrus Kamlasi (SPK) dan istri, Kasi Ops Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Inf. Herwin Rizayan Iszal, Dandim 1605/Belu Letkol Arh.Suhardi dan istri.
Diharapkan upaya yang dilakukan oleh SPK dan timnya akan membawa dampak positif dalam memastikan kebutuhan dasar seperti air minum terpenuhi dengan baik di Fulanfehan, serta membantu kawasan tersebut terus berkembang sebagai destinasi wisata yang ramah lingkungan dan inklusif bagi semua pihak yang terlibat.
Editor : Sefnat Besie