get app
inews
Aa Text
Read Next : Hari Sumpah Pemuda ke-96, Marciana ajak Jajaran Jaga Komitmen dan Tingkatkan Kinerja Positif

Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan Kasus Korupsi Lapas Kupang Meninggal Dunia Karena Sakit Jantung

Rabu, 13 Maret 2024 | 10:32 WIB
header img
Ambrosius Soleman Kopung seorang warga binaan pemasyarakatan di Kupang, meninggal dunia akibat sakit jantung dan hipertensi. Foto : Ilustrasi

KUPANG,iNewsTTU.id-Ambrosius Soleman Kopung, seorang Warga Binaan Pemasyarakatan ( WBP) kasus korupsi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia. Almarhum menghembuskan napas terakhir di rumah sakit karena penyakit jantung, Senin (11/3/2024) malam.

Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur, Marciana Dominika Djone melalui Bidang Humas, Dian Lenggu membenarkan hal tersebut kepada iNews.id, Rabu (13/3/2024).

"Iya benar, yang bersangkutan meninggal setelah dirawat di rumah sakit satu minggu lebih akibat penyakit jantung dan darah tinggi ," ujar Dian.

Sebelum meninggal dunia, almarhum mengeluhkan badannya terasa lemah, berkeringat dingin, cepat capek, nyeri pada dada, susah tidur, sakit kepala, serta pusing dan sempat ditangani dokter yang bekerjasama dengan Kumham NTT, setelahnya langsung dirujuk ke RS Siloam, karena tidak ada ruang khusus akhirnya yang bersangkutan dirujuk ke di RS Leona, almarhum kemudian dipindahkan ke ruang rawat inap dan mendapat perawatan selama selama sembilan hari.

"Pada Senin 11 Maret 2024, pasien dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RS Leona Kupang pada pukul 21.35 Wita," tambah Dian Lenggu.

Untuk diketahui, Ambrosius merupakan warga binaan kasus korupsi pembangunan pagar keliling arena pacuan kuda Gelora Lifubatu-Babau, Kabupaten Kupang.

Ambrosius dihukum penjara satu tahun dua bulan serta denda Rp 50 juta subsider satu bulan kurungan. Ambrosius ditahan sejak 20 November 2023. Almarhum dijadwalkan bebas pada 19 Januari 2025.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut