KADUNA, iNewsTTU.id – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nigeria kembali melakukan aksi kejahatan dengan menculik lebih dari 200 siswa di salah satu sekolah di Kota Kuriga, Negara Bagian Kaduna, Kamis (7/3/2024). Penculikan massal ini diungkapkan oleh seorang guru, anggota dewan lokal, dan para orang tua korban, menjadikannya penculikan terbesar di sebuah sekolah Nigeria sejak 2021.
Peristiwa tersebut terjadi tak lama setelah pertemuan pagi di sekolah negeri yang dikelola oleh otoritas pendidikan Kuriga. Sampai berita ini ditulis, polisi di Negara Bagian Kaduna belum memberikan tanggapan terkait penculikan tersebut.
“Jumlah korban penculikan di bagian sekolah menengah (SMP) berdasarkan statistik yang kami kumpulkan bersama para orang tua adalah 187 orang, sedangkan di bagian sekolah dasarnya (SD) berjumlah 40 orang,” kata Sani Abdullahi, seorang guru ekonomi di sekolah tersebut.
Anggota Dewan Kota Kuriga, Idris Maiallura, menyatakan bahwa gerombolan bersenjata awalnya mengambil 100 murid sekolah dasar, tetapi kemudian membebaskan mereka sementara siswa lainnya berhasil melarikan diri. Para orang tua dan warga menyalahkan pemerintah atas kejadian penculikan massal tersebut, menuding kurangnya keamanan di daerah mereka.
Gubernur Kaduna, Uba Sani, telah mengunjungi Kuriga dan berjanji akan membebaskan para siswa tersebut, namun tidak menyebutkan jumlah pasti siswa yang hilang. Amnesty International menyerukan penyelamatan para pelajar dengan aman dan menuntut pertanggungjawaban para pelaku.
Penculikan oleh KKB dengan motif tebusan telah menjadi ancaman serius di Nigeria Utara, mengganggu ketertiban dan kehidupan sehari-hari warga, termasuk membatalkan ribuan anak sekolah. Kejadian serupa terakhir terjadi pada Juli 2021, ketika lebih dari 150 siswa dari sebuah sekolah di Kaduna diculik oleh gerombolan bersenjata dan dibebaskan setelah pembayaran uang tebusan.
Editor : Sefnat Besie