Berdirinya tembok pembatas tersebut membuat warga tidak bisa melintasi jalan sebagaimana biasanya. Saat perekam mengambil video, tampak tembok yang didirikan tersebut sudah setinggi 4 susunan batako.
Mereka sempat mempertanyakan tujuan perekam mendokumentasikan kegiatan mereka tersebut. "Video tau apa?" (Buat video untuk apa?_red)" tanya seorang warga dalam bahasa setempat. Alih-alih menjawab pertanyaan orang-orang tersebut, si perekam tampak hanya menanggapi dengan ekpresi tertawa sekenanya sambil terus melanjutkan pengambilan video.
Video caleg tutup jalan tersebut hingga Senin (26/2/2024) pukul 06.43 WITA pagi telah disukai sebanyak 9.472 warganet, dikomentari 813 kali, disimpan 827 kali, dan dibagikan sebanyak 938 kali. Merespon video ini, tak sedikit warganet berkomentar mempertanyakan dasar tindakan oknum caleg gagal tersebut sebab tampaknya itu merupakan jalan umum, bukan jalan pribadi oknum tertentu.
Editor : Sefnat Besie