get app
inews
Aa Read Next : Dikonfirmasi Soal Jalan Ledepemulu Di Liae Sabu Raijua, Adi Mboeik Tidak Merespon

Unik, Pisang di Kupang Memiliki Panjang Tandan dua meter Lebih

Minggu, 18 Februari 2024 | 19:25 WIB
header img
Pohon pisang dengan tandan buah sepanjang dua meter lebih, Minggu (18/02/2024). Foto: Eman Suni/ Inews Tv

KUAPNG,iNewsTTU.id-- Sebuah kejutan alam menyapa warga Kelurahan Liliba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, ketika sebuah pisang unik dengan tandan sepanjang lebih dari 2 meter muncul di lingkungan mereka. Pohon pisang yang awalnya terlihat biasa-biasa saja, namun buahnya yang luar biasa panjang ini menjadi perbincangan hangat di kalangan penduduk setempat.

Kaleb Kekado, pemilik dari pisang yang menjadi pusat perhatian ini, mengungkapkan keheranannya saat melihat pertumbuhan luar biasa dari pisang ini. Meskipun telah menanamnya selama setahun, awalnya tidak ada yang istimewa pada tanaman tersebut. Namun, saat buahnya mulai tumbuh, ia menyadari bahwa ada sesuatu yang unik.

"Setelah melihat buah pisang yang terus memanjang, saya benar-benar heran. Saya tidak pernah melihat sesuatu seperti ini sebelumnya," ujar Kekado.

Pisang yang tidak biasa ini ditemukan di RT 005 RW 002, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo. Dengan buah yang hampir mencapai panjang 3 meter, pisang ini pun diberi julukan "pisang seribu" oleh warga setempat.

Meskipun demikian, Kekado mengaku bahwa ia tidak mengetahui nama sebenarnya dari jenis pisang ini, dan baru pertama kali melihat buah pisang yang berbuah dengan sangat panjang seperti ini.

Keunikan dari pisang ini pun menarik perhatian banyak warga sekitar. Mereka berdatangan untuk menyaksikan langsung fenomena alam yang luar biasa ini. Meskipun belum ada penjelasan ilmiah yang pasti mengenai fenomena ini, namun kehadiran pisang "seribu" ini menjadi bukti akan keajaiban alam yang masih menyimpan misteri di baliknya.

Dengan kehadiran pisang yang menghebohkan ini, diharapkan dapat menginspirasi penelitian lebih lanjut mengenai fenomena alam yang unik dan menarik bagi masyarakat setempat maupun peneliti.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut