Ahli Privasi Ungkap 15 Password Paling Umum Digunakan pada 2024

JAKARTA, iNewsTTU.id--Password dapat diibaratkan sebagai kunci untuk masuk ke dalam sebuah rumah, termasuk untuk mengakses aplikasi online.

Namun, kebanyakan pengguna cenderung membuat kata sandi yang sederhana agar mudah diingat.

Sayangnya, kebiasaan ini dapat memberikan peluang bagi pelaku kejahatan untuk menyerang bisnis atau mencuri informasi sensitif.

Ahli privasi Jason Wise baru-baru ini mengungkapkan 15 password paling umum yang digunakan pada tahun 2024.

Beberapa contoh password umum yang dihimpun dari data dunia nyata antara lain QWERTY123, 1q2w3e, dan Q2w3e4r5t. Wise memberikan peringatan bahwa pengguna perlu memilih password yang lebih aman untuk menjaga keamanan online.

"Agar online tetap aman, Anda perlu password yang aman. Semakin unik password, semakin sulit untuk dijebol. Dengan kata lain, Anda perlu mengindari password umum dan paling jelas," ujar Wise.

Beberapa password yang sering digunakan memiliki pola kombinasi nomor, seperti 11111, 12345, dan 123456. Wise menyarankan agar pengguna tidak menggunakan informasi pribadi seperti tanggal lahir, nama orang terdekat, tim olahraga, kota, atau makanan dalam password mereka.

"Dengan mempertimbangkan jumlah password yang dibutuhkan untuk penggunaan sehari-hari, dapat dimengerti jika Anda menggunakan kata sandi sederhana atau sama untuk semuanya," tambahnya.

Wise juga memberikan peringatan untuk segera mengubah password jika pengguna menggunakan salah satu password yang masuk dalam daftar 15 password paling umum pada tahun 2024 atau varian serupa.

Sebagai informasi, para pelaku kejahatan siber sering menggunakan teknik brute force attack, di mana software mencoba setiap kombinasi huruf, simbol, dan kata umum untuk memecahkan kredensial. Password yang lemah dapat dengan mudah dibobol dalam waktu singkat.

Menurut laporan Statista, hampir setengah dari responden studi global tahun 2022 tentang keamanan password percaya bahwa keamanan password saat ini terlalu lemah.

"Bagian terlucu adalah banyak orang sadar memerlukan password yang kuat dan unik," tambah Wise.

Editor : Sefnat Besie