Berikut pengaplikasian pembuatan biochar di Desa Sunsea:
1. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:
Alat: Sekop, Ember, Karung bekas.
Bahan: Cincangan hijauan daun/sisa sayuran dari limbah dapur (6 karung), gula pasir 1 kg, EM4 1 liter, kotoran sapi (7 karung), sekam bakar (6 karung), air bersih secukupnya dan dedak padi.
2. Langkah-Langkah Pembuatan:
a. Siapkan biochar sekam padi dan campur merata dengan cirit sapi dan hijauan dengan perbandingan 2:1:1.
b. Larutkan gula atau molase masing-masing 1-5% dari total pada bahan.
c. Siram bahan campuran biochar, kotoran ternak, dan hijauan sampai cukup basah.
d. Larutkan gula 1 kg dan EM4 dalam air bersih, lalu siramkan pada seluruh bahan sambil mencampur hingga merata.
e. Masukkan campuran ke dalam karung, ikat rapat, dan simpan di ruangan tertutup untuk menjaga kelembaban.
f. Buka penutup setiap 6-7 hari sekali, balik atau campur bahan pupuk, dan tutup kembali.
g. Ulangi kegiatan tersebut sampai seluruh bahan terdekomposisi, dan wujudnya mirip tanah subur berwarna hitam. Lamanya fermentasi umumnya antara 2-4 minggu.
Melalui kegiatan ini, program studi Agroteknologi berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya beralih ke pupuk organik, serta memberikan pemahaman yang lebih luas tentang kesehatan tanah dan pertanian yang berkelanjutan.
Hadir pada kesempatan itu kurang lebih 150 orang yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat Desa Sunsea. Kegiatan itu dilaksanakan dari tanggal 17 sampai dengan 19 Januari 2024.
Editor : Sefnat Besie