get app
inews
Aa Read Next : Meski di Tengah Gempuran, Pembangunan Dermaga di Gaza Hampir Selesai

KBRI Muscat Pastikan Tidak Ada Warga Negara Indonesia Jadi Korban Serangan Militer AS dan Inggris

Sabtu, 13 Januari 2024 | 09:30 WIB
header img
Kapal perang AS menyerang target di Houtji di Yaman (Foto: US Command Center/X)


Muscat, iNewsTTU.id– Perang di Laut Merah terus berkembang dengan serangan militer dari Amerika Serikat (AS) dan Inggris yang mengincar Kelompok Houthi di Yaman. Serangan tersebut melibatkan operasi udara dan laut di beberapa wilayah, termasuk Sanaa, Hudaidah, Dhammar, Sa'da Hajjah, dan Taiz.

Menanggapi situasi tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia (RI) memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban serangan tersebut.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Jumat malam, KBRI Muscat, yang memiliki wilayah kerja di Yaman, menyatakan bahwa para WNI berada dalam keadaan baik dan aman.

Berdasarkan data KBRI, terdapat 47 WNI berdomisili di wilayah yang menjadi target serangan, dengan 15 orang di Sanaa, 19 orang di Hudaidah, dan 13 orang di Dhammar. Komunikasi terus dilakukan dengan para WNI untuk memastikan kondisi mereka.

"KBRI Muscat akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan komunitas Indonesia untuk memonitor kondisi dan keselamatan para WNI," demikian isi pernyataan Kemlu RI.

Sejak 2 November 2023, KBRI Muscat telah memberikan imbauan kepada WNI di Yaman, khususnya di wilayah Sanaa dan sekitarnya, untuk meningkatkan kewaspadaan. Mereka juga diimbau untuk pindah sementara ke Yaman selatan yang dianggap lebih aman.

Dengan jumlah total 4.866 WNI berdomisili di Yaman, mayoritas di antaranya adalah mahasiswa di Wilayah Tarim Hadhramaut.

KBRI Muscat juga telah mempersiapkan rencana kontingensi sebagai langkah antisipasi jika terjadi eskalasi lebih lanjut dalam konflik tersebut. Situasi terus dipantau dan diperbarui sesuai dengan perkembangan terkini di Yaman

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " AS dan Inggris Serang Yaman, WNI Masih Aman "

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut