Kisah Lukas Kolo, Guru SMP Perbatasan yang Viral Kini Terima Gaji P3K Pertama

KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Nama Luka Kolo, (37) Guru SMP Negeri Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupate Timor Tengah Utara, NTT mendadak viral dalam sepekan ini.

Saat Dihubungi iNewsTTU.id melalui sambungan telepon selulernya, Lukas mengaku telah mengetahui hal itu karena mendapat telepon dari kerabatnya di Jakarta.

Baca Juga

Guru SD di Kabupaten Kupang Cabuli 4 Siswi di Ruang Kelas

Lukas pun mengisahkan, jika dirinya sudah mengabdi sebagai sebagai Guru Honor sejak tahun 2013 silam. selama 5 tahun mengabdi, ia mendapat honor perbulan yang kecil atau tidak mencukupi kebutuhan keluarganya.

"Waktu honor awal saya digaji Rp300 ribu perbulan, beberapa persen dari Komite dan juga dari Biaya Operasional Sekolah, (BOS) tetapi setiap tahun terus naik,"kisah Lukas.

Lukas pria yang memiliki sifat penyabar, ia  tetap bertahan di depan kelas bersama anak didiknya hingga tahun 2018.

Baca Juga

Kisah Asmara Terlarang Guru dan Siswi SMA yang Kian Viral di Medos

Kala itu, nama Lukas Kolo masuk sebagai salah satu tenaga kontrak Guru yang dibiayai oleh pemda Timor Tengah Utara.

"Saat masuk sebagai tenaga kontrak guru, lumayan kami digaji dengan besaran Rp1,5 juta,"jelas lukas.

Lima tahun menjadi tenaga kontrak, Lukas mendapat kesempatan mengikuti tes PPPK pada tahun 2022 silam.

Baca Juga

Alasan Terperangkap Hujan, Dua Guru Sekolah Dasar Ini Berbuat Mesum Bahkan Dipergoki Siswa

Nasib baik pun berpihak pada lukas, saat ia lulus sebagai tenaga Guru dengan perjanjian kerja, (Guru) P3K.

Sejak lulus sebagai Guru PPPK, baru pekan lalu ia menerima gaji pertamanya yang ia rindukan bersama keluarganya.

"Gaji pertama sebagai Guru PPPK, baru ditransfer hari jumat pekan lalu,"tambahnya.

Baca Juga

Kakek 78 Tahun Jadi Sensasi di TikTok dengan Pembelajaran Matematika

Kini Lukas tak lagi mengeluh, pasca istrinya Ernesta Florida Amatnua, Putus kontrak 2022 Guru SMPK Manamas.

Dengan gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, kini ia bersama istri dan kedua putranya kembali menata hidup lebih baik dari sebelumnya.

Editor : Sefnat Besie