Kasus ini kembali mencuat ketika IDP, mahasiswi baru di perguruan tinggi negeri di Jember, kedapatan ngamar dengan suami yang telah berkeluarga, padahal sang istri sedang hamil tujuh bulan.
Keluarga dekat pelaku pun memutuskan untuk mengunggah video penggerebekan tersebut di media sosial sebagai bukti kecurangan yang tak terbendung.
Tokoh masyarakat Jember, Nyoman Wibowo, menyampaikan keprihatinannya terkait kasus ini. Ia menekankan pentingnya pembinaan pranikah bagi pasangan muda untuk mencegah terjadinya kekeliruan dalam menjalani rumah tangga.
"Kasus ini menjadi pelajaran, betapa pentingnya pembinaan pranikah pada pasangan muda, sehingga tidak melakukan kesalahan dengan pasangan saat mengarungi bahtera rumah tangga," ujar Nyoman Wibowo.
Editor : Sefnat Besie