SOE, iNewsTTU.id--Satu lagi pasien positif rabies dari Desa Boti dirawat di ruang isolasi Instalasi Gawat Darurat RSUD Soe hingga Kamis 23/11/2023
dr. Herman Mella, Pelaksana Tugas Direktur RSUD Soe, menjelaskan bahwa pasien atas nama YB (49), warga RT 16 RW 008 Desa Boti, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan, dirujuk dari Puskesmas Kie dan masuk RSUD Soe pada Selasa, 21 November 2023, sekitar pukul 23:00 WITA.
Menurutnya, Pasien tersebut didiagnosis positif rabies setelah digigit anjing pada bulan Juli 2023 di betis kaki kanan.
Meskipun lukanya sembuh, korban tidak mendapatkan vaksin serum anti rabies dan vaksin anti rabies awal.
Pada Minggu, 19 November 2023, korban mulai jatuh sakit dengan keluhan badan panas, tidak mau minum air, takut cahaya, dan lumpuh tidak bisa berjalan.
Pada saat itu, korban dibawa ke Puskesmas Kie untuk pertolongan, namun virus yang menyerang tubuh dan saraf korban tidak bisa diselamatkan.
Akhirnya, korban dirujuk ke RSUD Soe dengan diagnosis positif rabies.
Dr. Herman Mella menyarankan keluarga untuk terus berdoa, mengingat saat ini tidak ada obat penyembuh rabies.
Korban saat ini dirawat di ruang isolasi Instalasi Gawat Darurat RSUD Soe, dengan tindakan medis berupa obat penenang dan obat anti nyeri, sementara obat penyembuh tidak tersedia.
Nutrisi makanan juga diberikan melalui invus untuk menjaga kekebalan tubuh karena korban sulit minum air dan menerima makanan.
Pantauan iNewsTTU.id di ruang isolasi IGD RSUD Soe pada Rabu, 22 November 2023, menunjukkan bahwa korban sekarat.
Meskipun kesadaran dan komunikasi korban masih terjaga, kondisi fisiknya mengalami penurunan drastis. Kakinya tidak bisa bergerak, korban hanya bisa duduk dan dan kadang tidur.
Editor : Sefnat Besie