get app
inews
Aa Read Next : Niat Baik Remaja untuk Bertemu Gadis Pujaan di Bogor, malah Diteriaki Maling

Kronologi Remaja 13 Tahun yang Diikat Sang Pacar Lalu Dibuang ke Sungai

Selasa, 14 November 2023 | 13:22 WIB
header img
Ketua KPAD Labusel Ilham Daulay (batik lengan panjang) bersama korban (jilbab hitam) dan orang tuanya saat mengecek TKP.Foto: Istimewa


LABUSEL, iNewsTTU.id – Seorang remaja berusia 13 tahun, berinisial TN, nyaris tewas setelah diikat dan dicampakkan ke sungai oleh pacarnya di Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Kejadian tragis ini diduga dipicu oleh penolakan TN terhadap upaya pelecehan seksual yang dilakukan oleh pacarnya.

Informasi ini diungkap oleh Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Labuhanbatu Selatan setelah menerima laporan. KPAD langsung melakukan pendampingan terhadap korban.

Saksi kejadian, Nurmiati, menceritakan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Suara jeritan minta tolong terdengar dari bawah jembatan Sungai Kundur Bulucina Labuhanbatu, tak jauh dari rumahnya.

Nurmiati dan suaminya kemudian mengecek dan menemukan seorang pria yang mengaku bersembunyi di bawah jembatan.

“Buka pintu lah suami sama anak saya lari kebawah jembatan, jumpa ada anak laki-laki disitu, ditanya suami kau darimana? kata dia (pelaku) saya mau dibunuh pak, tapi udah lari orangnya, terus suami saya pun nyuruh dia pigi juga,” ujarnya.

Beberapa saat kemudian, korban, TN, datang dengan kondisi lemas dan luka di beberapa bagian tubuhnya.  ia pun melaporkan kejadian ini ke kepala lingkungan setempat.

“Masih cerita lah kami didalam, pala datanglah perempuan dari bawah itu juga jumpai kami minta tolong, katanya mau dibunuh sama cowoknya, kami suruh hubungi orang tuanya, hpnya pun diambil laki-laki itu juga,” ungkapnya.

Sementara menurut Ketua KPAD Labusel Ilham Daulay mengatakan, berdasarkan keterangan korban, peristiwa tersebut terjadi pada 27 Oktober saat korban diajak jalan-jalan oleh pacarnya.

Dalam perjalanan, pelaku berinisial WM (16) mengajak korban untuk melakukan perbuatan asusila, akan tetapi korban menolaknya. Lantas hal ini membuat pelaku marah dan membawanya ke bawah jembatan sungai Kundur Bulu Cina Labuhanbatu.

“Pelaku diduga memberikan minuman alkohol atau atau obat tidur, terus disitu dia melakukan kekerasan fisik, pelecehan seksual dan lebih parahnya lagi si korban ditolak ke sungai yang kedalamannya dapat menenggelamkan dia, maka disini kami menduga ada percobaan pembunuhan,” bilangnya.

Permasalahan ini telah dilaporkan ke Polres Labuhanbatu, pihaknya berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus tersebut dan pelaku segera tertangkap.

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut