Kupang, iNewsTTU.id- Karolus Karni Lando, yang akrab disapa KAREL, merupakan salah satu putra terbaik dari Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam meningkatkan sistem manajemen di Bandara Eltari Kupang dan bandara lainnya di Indonesia Timur.
Sebagai Lead Auditor Sistem Manajemen Anti Suap ISO 37001:2016, KAREL telah melakukan assessment dan pengawasan yang sangat penting terkait dengan Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016 di PT. Angkasa Pura Support pada tanggal 6-8 November 2023. ISO 37001:2016 adalah standar internasional yang bertujuan membantu organisasi mencegah, mendeteksi, dan mengatasi tindakan penyuapan dalam berbagai bentuk.
Karolus Karni Lando, yang lahir dan besar di NTT, telah membuktikan keahliannya dalam Sistem Manajemen Anti Suap.
Sejak tahun 2018, beliau telah aktif dalam mendukung implementasi, pemeliharaan, dan perbaikan sistem manajemen anti penyuapan di 13 bandara di Indonesia Timur, termasuk Bandara Surabaya, Denpasar, dan semua bandara di Pulau Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan tentu saja Bandara Eltari Kupang.
Audit yang dilakukannya bertujuan untuk membantu PT. Angkasa Pura Support mengurangi risiko terkait penyuapan di berbagai aspek operasional.
"Standar ISO 37001 mencakup berbagai aspek, termasuk kebijakan anti penyuapan, pelatihan, evaluasi risiko, kontrol internal, pelaporan, dan investigasi. ISO 37001 berperan penting dalam membantu organisasi mematuhi standar etika bisnis yang tinggi, meningkatkan reputasi, dan memenuhi peraturan anti-penyuapan yang berlaku,"katanya.
Karolus Karni Lando menegaskan bahwa untuk menjadikan Bandara ELTARI dan bandara lainnya menjadi lebih baik, beberapa faktor dan langkah perlu dipertimbangkan.
" Keamanan dan keselamatan penumpang adalah prioritas utama, sementara pelayanan pelanggan yang baik, kebersihan dan pemeliharaan fasilitas, serta aksesibilitas yang mudah juga menjadi aspek penting,"tambahnya.
Informasi yang akurat dan teknologi canggih, seperti self-check-in dan self-baggage drop, juga diperlukan untuk meningkatkan pengalaman penumpang.
Kepatuhan terhadap regulasi penerbangan dan pedoman keamanan serta lingkungan juga menjadi hal yang sangat penting. Kolaborasi dengan maskapai dan operator juga menjadi faktor kunci dalam meningkatkan koordinasi dan pelayanan yang lebih baik.
Karolus Karni Lando telah memberikan dorongan dan bimbingan berharga untuk memastikan bahwa bandara di Indonesia Timur, termasuk Bandara ELTARI, memenuhi standar tinggi dalam segala aspek operasionalnya.
Melalui upayanya, dia telah berkontribusi secara signifikan untuk memajukan sektor penerbangan di Nusa Tenggara Timur dan seluruh Indonesia Timur.
Semoga upaya itu terus berlanjut dan semakin mengukuhkan peran penting Bandara ELTARI dan bandara lainnya dalam menghubungkan wilayah-wilayah terpencil dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat NTT dan seluruh Indonesia Timur.
Karolus Karni Lando adalah bukti nyata bahwa putra NTT memiliki kemampuan dan komitmen untuk membawa perubahan positif ke dalam masyarakat dan negara.
Editor : Sefnat Besie