Bhabinkamtibmas Hadiri Resepsi Pernikahan dengan Pesan Kamtibmas dan Inovasi Anti KDRT

KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Bhabinkamtibmas (Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) wilayah Kefa Utara, Timor Tengah Utara, melakukan kunjungan yang sangat berarti ke acara resepsi pernikahan warga binaan, Leonardo Rikardus Usboko dan Amanda Ernalia Naihati. 

Dalam acara tersebut, Bhabinkamtibmas memberikan pesan kamtibmas yang sangat penting kepada para tamu undangan, kedua mempelai, dan keluarga besar dari kedua mempelai.

Baca Juga

Tekan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Bhabinkamtibmas Nobatkan Pasutri ini sebagai Duta

Dalam sambutannya, Bhabinkamtibmas mengingatkan bahwa acara resepsi ini telah mendapatkan izin dari Polres Timor Tengah Utara dan akan berlangsung mulai pukul 19.00 hingga pukul 24.00 waktu setempat. 

"Ini adalah aturan yang wajib dipatuhi bersama, dan pelanggaran terhadap aturan ini akan berdampak pada kedua keluarga besar,"imbau Bripka Virmon malam itu.

Selain itu, Bhabinkamtibmas juga memberikan himbauan kepada seluruh tamu undangan agar saat bersenang-senang bersama kedua mempelai, mereka tetap memperhatikan beberapa hal penting. 

Baca Juga

Unik, Pasutri di Timor Tengah Utara Diangkat Jadi Duta KDRT

"Di antaranya adalah mematikan rokok saat menari atau berdansa, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, dan menghindari kegiatan ilegal seperti perjudian,"tukasnya.

Bhabinkamtibmas juga berpesan kepada pemuda dari lingkungan Seroja untuk membantu menjaga keamanan dan kenyamanan tamu undangan serta kendaraan mereka selama berada di tenda resepsi. 

"Hal ini diharapkan agar para tamu undangan merasa aman dan nyaman selama berada di acara pernikahan ini,"kata Virmon.

Namun, yang paling menonjol adalah inovasi yang dihadirkan oleh Bhabinkamtibmas. Ia memberikan piagam kepada kedua mempelai sebagai duta anti KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). 

Bhabinkamtibmas berharap bahwa pasangan ini bisa menjadi teladan dalam upaya mencegah KDRT di lingkungan mereka. Tindakan KDRT memiliki dampak buruk, baik bagi pasangan itu sendiri maupun bagi keturunan mereka.

Bhabinkamtibmas menjelaskan bahwa inovasi ini dilakukan untuk menekan angka tindakan pidana di wilayah hukum Polres Timor Tengah Utara, yang menghadapi tingginya angka KDRT. 

"Piagam ini menjadi pengingat bagi pasangan tersebut, dan Bhabinkamtibmas mendorong mereka untuk memajangnya di ruang tamu atau kamar tidur mereka,"ungkapnya. 

Hasil dari himbauan kamtibmas ini sangat positif, di mana para tamu undangan, keluarga besar, dan pasangan yang menikah sangat mengapresiasi upaya Bhabinkamtibmas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah mereka. 

Semoga pesan-pesan kamtibmas dan inovasi anti KDRT ini dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi angka KDRT di wilayah Kefa Utara.

Editor : Sefnat Besie