KUPANG,iNewsTTU.id- Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Harfendi didampingi Danrem 161 Wirasakti Kupang Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, Kepala Rumah Sakit Wirasakti Kupang, Letkol Lidwina, Dandenkesyah Letkol Boy Murti bersama rombongan, meresmikan sejumlah ruangan di Rumah Sakit Wirasakti tersebut, Selasa (24/10/2023).
Kepada awak media, Panglima Daerah IX Udayana, Mayjen TNI Harfendi berharap lewat peresmian ini pelayanan kepada prajurit dan masyarakat dapat diberikan secara maksimal.
" Hari ini saya meresmikan beberapa ruangan yang ada di RST Wirasakti Kupang, dan saya harap pelayanan kepada prajurit khususnya dan kepada masyarakat umumnya dapat berjalan dengan baik, karena rumah sakit ini juga milik seluruh masyarakat," Ujarnya.
Sementara itu Kepala Rumah Sakit TNI AD Wirasakti Kupang, Letkol Lidwina mengatakan saat ini RST telah berbenah menjadi Rumah Sakit yang lebih baik, dan sudah banyak fasilitas mumpuni yang disiapkan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada prajurit TNI dan masyarakat.
Kepala Rumah Sakit RST Wirasakti Kupang, Letkol Lidwina ( kedua dari kanan) saat memberikan keterangan pers. Foto : iNewsTTU.id/ Rudy Rihi Tugu
" Jadi RST Wirasakti Kupang sudah berbenah dengan tiga gedung baru, semua fasilitas dan ruangan sudah dikembangkan, bahkan kami sedang menyiapkan poliklinik fisioterapi, dan RST terbuka menerima seluruh masyarakat NTT yang menjadi anggota BPJS. Bahkan kami dari pihak RST sudah mempunyai alat MRI atau Magnetic Resonance Imaging yang merupakan alat pemeriksaan medis menggunakan teknologi magnet serta gelombang radio untuk mengidentifikasi kondisi tubuh dan merupakan satu-satunya yang di kota kupang dengan daya 1,55 tesla dan bisa tercover oleh BPJS, semua ini demi pelayanan kepada masyarakat karena kami melayani dengan setulus hati," Ujar Letkol Lidwina.
Ruangan yang diresmikan adalah ruang High Care Unit (HCU), Intensive Care Unit (ICU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU), dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU,
Ruangan Perina yang merupakan ruangan untuk perawatan bayi yang membutuhkan penanganan khusus seperti bayi yang lahir dengan berat badan rendah.
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan Pengguntingan pita yang dilanjutkan dengan kunjungan Pangdam IX Udayana ke setiap ruangan. (*)
Editor : Sefnat Besie