get app
inews
Aa Read Next : Warga Serahkan Senjata Flintlock Milik Eks Pejuang Timor-Timur ke Komandan Satgas Sektor Barat

Ritual Peresmian Rumah Adat Suku Tas'au di Kabupaten TTU

Minggu, 08 Oktober 2023 | 16:39 WIB
header img
Tetua adat mengelilingi Hauteas dalam acara peresmian Rumah Adat Suku Tas'au di Kabupaten TTU pad Jumat, 06/10/2023 (Foto: iNewsTTU.id/Isto Santos).

KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Rumah Adat di Pulau Timor pada umumnya sakral yang diakui sebagai tempat kehadiran eksistensi Tuhan dan leluhur sehingga meski sudah berabad-abad lamanya, masyarakat masih memelihara dan memegang teguh budaya tersebut.

Suku Tas'au, salah satu suku yang masih melestarikan budaya leluhur dengan sejumlah ritual adat khususnya dalam pembangunan hingga peresmian rumah adat yang diakui pemali atau suci.

Tema yang diusung, Tok Tabua Alekot Nekaf Mese Ansaof Mese Es Ume Leu Tas'au. Artinya duduk bersama untuk mengeluarkan pikiran, pendapat, dengan hati yang bersih serta satu dalam perkataan dan perbuatan akan memperoleh damai dalam hidup ini.

Berikut rangkaian acara peresmian Rumah Adat Suku Tas'au sebagai berikut:

Pengambilan Hauteas dan Air Pemali
Rangkaian acara dimulai dengan pengambilan air pemali (Oe Leu), yang disebut Oe Leu, dari sumber airnya yang disebut Suma, ma.

Ini adalah ritual sakral di mana tokoh adat dari sejumlah suku di Maubesi, Kecamatan Insana Tengah bersama-sama melakukan pengambilan Hauteas dan Oe Leu.

Suku-suku itu diantaranya Naisaban, Saunoah, Afenpah, Kauni, Naisumu, Naimena dan Oeleu. Air ini dianggap sebagai sumber kehidupan bagi suku Tas'au dan menjadi elemen penting dalam upacara peresmian.

Pengambilan Hauteas (Kayu simbol kekuatan) bercabang tiga memiliki maknanya tersendiri. Cabang pertama yang paling tinggi menandakan Tuhan, Sang Pencipta Alam Semesta beserta isinya.


(Pengambilan Oe Leu dan Hauteas dalam Ritual Adat Suku Tas'au di Maubesi, Foto: iNewsTTU.id/Isto Santos).

Cabang yang kedua menandakan simbol alam yang berisikan segala macam yang hidup dan yang mati untuk dinikmati, dipelihara dan di syukuri.

Cabang ketiga menandakan manusia termasuk leluhur dan pemerintah mengatur segala sesuatu yang telah diciptakan oleh Tuhan.

"Hauteas itu kemudian ditanamkan didepan rumah adat dan Oe Leu disimpan didalam rumah adat," ujar Koordinator Pembangunan Rumah Adat Suku Tas'au, Maximus Tas'au pada Jumat (06/10/2023).

Editor : Sefnat Besie

Follow Berita iNews Ttu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut