KALABAHI, iNewsTTU.id - Begini kisah Pasangan suami istri di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur Terbuai uang jutaan rupiah dari seseorang yang tak dikenal hingga nekat membuat video syur bersama istrinya.
Ibarat sudah jatuh, video syur itu kembali menjadi bahan untuk memeras dirinya oleh sang pelaku.
Dia adalah, AAL, pria asal Kabupaten Alor ini, pasalnya video syur bersama istrinya, yang direkam dirinya sendiri, justru tidak dibayar oleh pelaku, seperti yang dijanjikan, malah dia diperas balik pelaku hingga rekaman video itu dipublish di media sosial oleh pelaku yang sebenarnya tidak dikenalnya juga.
Menurut Ipda Ibrahim Usman, perwira pengendali Satuan Reskrim Polres Alor yang ditemui di ruang kerjanya, jumat (6/10/2023) mengatakan, ada 5 foto bugil istrinya, dan 1 video intim dia (AAL) dan istrinya, yang memang telah dikirim ke pelaku. Kata Usman.
"5 foto bugil ini sendiri tidak diketahui istrinya, namun video intim dia (AAL) bersama istrinya, memang diketahui istrinya saat suaminya merekam, tetapi tidak mengetahui kalau ternyata suaminya akan menjual video itu seharga 2 juta rupiah" lanjut Usman lagi.
Kini AAL sendiri juga sudah ditetapkan tersangka, dan ditahan, namun polisi masih terus melakukan pengembangan kasus ini ternasuk mengejar pelaku, yang balik memeras AAL hingga mempublish video syur tersebut di media sosial facebook. Ungkap Usman.
Peristiwa ini bermula pada bulan Juli 2023 lalu ketika AAL, yang tidak sengaja Melihat bukti percakapan mesengger antara istrinya berinisial TPML, menggunakan nama akun VL dengan akun facebook DR, di handphone milik saudari SL.
"Isi percakapan tersebut, akun Facebook DR meminta TPML yang tidak lain adalah istri AAL ini mengirim foto bugil kepadanya (DR), dan TPML pun langsung menyetujuinya.
AAL kemudian menanyakan bukti percakapan tersebut ke TPML dan sang istri mengakui jika percakapan tersebut benar adanya. Atas kejadian tersebut, AAL kemudian memaafkan istrinya ini," beber Usman menceritakan kronologis.
Lanjut Usman, pada Jumad 15/8/2023 petang, AAL kembali membuka akun Facebook VL yang merupakan akun milik istrinya ini (TPML) dan ia melihat ada pesan mesengger dari akun baru lagi yang berinisial JD dengan kalimat "Jadi Ko"?
"AAL jadi merasa bahwa pasti ada percakapan sebelumnya namun sudah dihapus. Ia pun semakin curiga karena TPML atau istrinya ini, sering melarang untuk menggunakan Handphonenya. Sehingga AAL kembali menanyakan bukti percakapan ini kepada sang istri namun jawabannya adalah "Itu orang tu dia mau buat hancur kita punya rumah tangga," ungkap Usman yang juga menjabat Kanit Tipikor.
Sekitar pukul 20.00 WITA, sambungnya, AAL kemudian membalas pesan dari JD yang meminta agar JD tidak mengganggu TPML, sebab istrinya bukan perempuan sembarang yang muda di ganggu.
"JD pun membalas pesan massanger yang mana akun TPML sementara dipakai AAL, sehingga JD berulang kali merayu dengan kalimat ajakan untuk tidur dengannya dengan diimingi uang. Sementara AAL hanya membalas dengan emot jempol dan kemudian memblokir akun JD," tambah Usman.
Pada tanggal 17/8/2023 pukul 23.00 WITA, AAL membuka blokir akun JD dan mengirim pesan inbox dengan kalimat "Kakak". Pesan ini kemudian dibalas JD pada pukul 02.30 WITA yang meminta pertimbangan dari tawarannya tersebut.
"AAL pun setuju dan meminta akun JD untuk secepatnya mengirim nomor WhatsApp. Setelah dikirim, AAL kemudian mengirim pesan WhatsApp ke JD. Karena takut TPML (istrinya) bangun dan melihat percakapan mereka, AAL langsung memblokir nomor WhatsApp JD," ujarnya Usman.
Keesokan harinya tambah Usman, pada pukul 22.00 WITA, AAL membuka blokir nomor WhatsApp JD lalu mengirim pesan "Kakak". Karena melihat pesannya centang dua, AAL langsung menelpon JD.
"Setelah panggilan telpon AAL dijawab, JD mendengar suaranya. Seketika JD mematikan sambungan panggilan tersebut dan mengirim pesan agar tidak menjebaknya. AAL kemudian membalas chat JD dengan menyampaikan jika ia adalah suami TPML, dan bila ada sesuatu yang ingin disampaikan maka silahkan karena semua bisa diatur," terang Usman.
Atas penyampaian AAL ini, JD meresponnya dengan meminta AAL membuat video saat ia berhubungan badan dengan istrinya, disertai foto bugil. Setelah itu JD berjanji akan mengirim uang 2 juta kepada AAL.
"Untuk saling meyakinkan, keduanya kemudian berbicara banyak hal tentang kehidupan TPML dan tawaran yang diberikan JD, kemudian AAL menyetujui dan berjanji akan melayani permintaan JD. Namun Karena takut ketahuan istrinya (TPML) dan melihat isi percakapan mereka, AAL kemudian menghapus semua bukti percakapan dan panggilan," kata Him.
Singkat cerita, pada tanggal 21/8/2023 pukul 01.30 WITA, niat AAL untuk merekam video sesuai permintaan JD tidak terlaksana karena bayi mereka terbangun. Ia hanya mengirim foto bugil dan video bugil berdurasi 07 detik. Namun JD terus mendesaknya agar secepatnya membuat video sesuai permintaannya.
"AAL lalu menjawab besok saja kemudian, ia lagi lagi memblokir nomor JD. Besoknya tanggal 22/8/2023 sekitar pukul 23.00 WITA, AAL mengajak istrinya berhubungan badan dan tanpa berpikir panjang dibuatkanlah video kemudian dikirim ke JD. Ia kemudian memblokir dan menghapus percakapan mereka dan berharap agar JD betul akan mengirim uang kepadanya," tambah Kanit Tipikor.
Editor : Sefnat Besie