Namun, keberagaman geografis bukan satu-satunya prioritas yang diwakili oleh para kardinal baru Paus, karena para kolaborator utama gereja juga diikutsertakan.
Kardinal Victor Manuel Fernández, pengarang teologi Paus yang sudah lama menjabat dan baru-baru ini ditunjuk untuk memimpin Dikasteri Doktrin Iman, menerima topi merah, begitu pula Kardinal Christoph Pierre, seorang warga Perancis dan perwakilan Paus untuk Amerika Serikat.
Kardinal Robert Prevost, penduduk asli Chicago yang memimpin Dikasteri Uskup; dan Kardinal Americo Aguiar, prelatus Portugis yang memimpin organisasi dan pelaksanaan Hari Pemuda Sedunia 2023 di Lisbon, juga diangkat selama konsistori.
Dengan adanya 18 pemilih baru, jumlah kardinal yang memenuhi syarat untuk memilih paus berikutnya adalah 136—99, atau 72% di antaranya dipilih oleh Paus Fransiskus.
Perluasan Kolese Kardinal diungkapkan secara simbolis di konsistori, karena, setelah menerima biretta merahnya, setiap kardinal baru duduk bersama para kardinal veteran yang berkumpul untuk acara tersebut.
Editor : Sefnat Besie