Rully mencoba berobat di RS Polri dan kemudian dirujuk ke RS Pusat Pertamina. Namun sayangnya, penglihatan mata kirinya tidak dapat diselamatkan.
"Setelah operasi, ternyata takdir berkehendak lain, mata kiriku tidak dapat diselamatkan dan saya mengalami kebutaan," katanya.
Beberapa tahun kemudian, masalah serupa juga muncul pada mata kanannya. Akhirnya, jarak pandang mata kanan Rully hanya sekitar dua meter agar bisa melihat dengan jelas.
"Pada sekitar tahun 2017-2018, mata kanan saya mengalami hal yang sama. Jarak pandang saya hanya sekitar dua meter untuk bisa melihat dengan jelas," ungkapnya.
Meskipun memiliki keterbatasan ini, atasan Aipda Rully di Polsek Jagakarsa memberikan dispensasi, tetapi dia tetap bersikeras untuk bekerja dan berbakti kepada Polri.
"Saya harus tetap kuat demi keluarga, dan saya akan terus berbakti kepada Polri selama saya masih mampu," katanya dengan tekad.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta