Miris, Pelaku Pembunuhan RHB Ngaku Dibayar Rp200 Ribu Atas Kasus Bentrokan Berdarah di Kupang

KUPANG,iNewsTTU.id- MA ( 35) Terduga pelaku penikaman terhadap korban RHB (39) warga Kelurahan Naikoten, Kecamatan Maulafa Kota Kupang, Jumat (15/9/2023) saat bentrokan berdarah di depan kampus Unkris Kupang mengaku direkrut dan bergabung dengan salah satu pihak yang tengah bertikai guna menjaga lahan sengketa dengan dibayar Rp200 ribu.

"Saya dibayar dua ratus ribu rupiah," ungkapnya di Mapolresta Kupang Kota, Sabtu (16/9/2023).

Baca Juga

Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Utama yang Menyebabkan Tewasnya Pria di Maulafa

Saat ke lokasi tanah sengketa, dirinya mengaku membawa sebilah pisau. 

"Kami banyak orang dan saat kejar-kejaran itu saya yang menikam korban (RHB_red)," ujarnya.

MA mengaku kos di bilangan Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima sejak satu tahun terakhir. Sebelumnya dirinya berdomisili di Rote sebagai petani bawang.

Baca Juga

Berkas Tahap Satu Suami Pembunuh Maria Mey Sudah di Kejari Kota Kupang

MA juga menyebut dirinya sudah berkeluarga dan memiliki tiga orang anak. Dua diantaranya masih di tingkat Sekolah Dasar (SD).

Editor : Sefnat Besie