Terapkan Lintasan 'S' dalam Ujian, Warga Kabupaten TTU Sebut Permudah Urus SIM C

KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Perubahan dalam ujian praktik SIM roda dua di Satuan Lalu Lintas Polres Timor Tengah Utara (TTU) setelah adanya instruksi dari Kakorlantas Polri.

Perubahan ini termasuk penggantian sirkuit ujian dengan pola huruf S dan penghilangan lintasan angka 8 serta zig-zag.

Baca Juga

Berikut Filosofi Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Nomor 2 Simpel

Sejak tanggal 7 Agustus 2023, pemohon SIM kendaraan roda dua dapat langsung menggunakan materi ujian praktik SIM C di sirkuit baru dengan pola huruf S.

Masyarakat tampak antusias mengikuti ujian praktik di sirkuit baru ini setelah diberikan petunjuk oleh petugas SIM sebelum mengikuti ujian tes sebenarnya.

Lius, seorang ojek tradisional dari Kefamenanu, merasa senang dan mengapresiasi pihak kepolisian dengan perubahan ini karena menilai bahwa sirkuit pola S lebih mudah daripada lintasan sebelumnya.

Baca Juga

Satgas Yonkav 6 Naga Karimata Amankan Senjata Rakitan dari Warga Berkat Komsos di Haumeniana

Meskipun ia mengalami beberapa kali kegagalan pada awalnya karena baru mengenal medan sirkuit baru, namun setelah beberapa latihan, ia merasa lebih mahir dan menganggap perubahan ini positif.

"Sekarang jauh lebih mudah untuk praktik SIM-nya karena lintasannya sekarang lebih lebar dibanding dulu. Tadi sempat gagal karena baru tahu jalurnya, kemudian setelah beberapa latihan ternyata bisa dan mudah, yang penting konsentrasi saja,” ujarnya Senin, (14/08/2023).

Sementara itu Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson, melalui Kasat Lantas, Iptu Rahmat Agus Ibrahim, menekankan pentingnya konsentrasi, keterampilan, dan kemahiran dalam berkendara di jalan raya.

Baca Juga

Mahasiswa asal Kabupaten TTU Dianiaya hingga Babak Belur di Kota Semarang

Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas karena jalan raya memiliki banyak hambatan, rintangan, dan aturan yang harus diikuti.

Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas ujian praktik SIM roda dua dan memastikan bahwa pemohon SIM memiliki ketrampilan dan pengetahuan yang memadai dalam berkendara di jalan raya, sehingga dapat berkontribusi dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.

"Karena banyak sekali hambatan dan rintangan serta aturan di jalan raya agar mengurangi fatalitas korban kecelakaan lalu lintas," jelasnya.

Editor : Sefnat Besie