KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Inisiatif dalam membantu petani milenial di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) untuk membangun pertanian ramah lingkungan layak dicontoh.
Berfokus pada pertanian organik dan praktik-praktik berkelanjutan seperti hidroponik serta irigasi tetes adalah langkah penting menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Dengan mendukung unit pertanian Derry Snae (DS) Organik di Desa Popnam, Kecamatan Noemuti, Kabupaten TTU dengan memberikan dorongan positif bagi generasi muda petani untuk berkontribusi dalam memastikan ketersediaan pangan sambil menjaga kelestarian lingkungan.
Hal itu disampaikan oleh Anggota DPR RI, Yohanis Fransiskus Lema, Rabu (02/08/2023).
"DS Organik dibangun sengan semangat dan kesederhanaan. Beberapa produk hortikultura diproduksi dengan metode hidoponik menggunakan media bambu," ujarnya.
Katanya, menggunakan pupuk organik dan menghindari pupuk kimia adalah keputusan bijak yang dapat menghasilkan hasil pertanian yang sehat dan berkualitas.
Metode hidroponik dengan media bambu serta irigasi tetes adalah contoh-contoh praktik inovatif yang dapat mengoptimalkan penggunaan air dan memaksimalkan hasil panen.
Selain itu, melibatkan siswa SMK Pertanian dalam praktek lapangan di unit pertanian DS Organik juga merupakan langkah positif untuk mendidik generasi muda tentang pertanian berkelanjutan.
"Mereka juga menyiasati perawatan tanaman dengan irigasi tetes. Ketika berkunjung saya bertemu dengan 11 siswa SMKN Nibaaf, Jurusan Pertanian yang sudah sebulan melangsungkan praktik lapangan di dana," katanya.
Tahun ini, katanya, dirinya memberikan bantuan motor roda tiga untuk mendukung kerja petani muda sebagai bentuk tindakan nyata dalam mendukung pertanian lokal.
Langkah ini dapat membantu petani mengoptimalkan waktu dan tenaga mereka dalam mengelola unit pertanian, serta memudahkan akses ke pasar dan pelanggan.
Rencana untuk mendirikan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) pada tahun anggaran 2024 adalah langkah yang ambisius dan penting.
"Tahun ini saya memberikan bantuan motor roda tiga untuk mendukung kerja mereka. Semangat anak-anak muda ini menggerakkan saya memperjuangan UPPO di tahun anggaran 2024," jelas Ansy.
Editor : Sefnat Besie