Bantuan kepada warga kurang mampu dari Nyonya Rowiy untuk warga kota Kupang ini bukan baru yang pertama, namun ini sudah berkelanjutan,baik itu bantuan beasiswa, uang tunai dan bantuan pembangunan rumah tinggal maupun bantuan makanan tambahan sudah berlangsung hampir 11 tahun.
Sementara itu Romo. Maxi Un Bria, salah satu penerima saluran tali kasih dari Tokoh Agama, mengatakan kegiatan kemanusiaan lintas Agama, lintas budaya, dan lintas komunitas ini perlu kita syukuri, karena bentuk syukuran pernikahan dari pasangan keluarga ini menunjukan kebesaran cinta kasih Tuhan, sehingga pesan yang disampaikan kepada kita adalah kita harus memiliki kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari.
"Pertama kita mengucapkan selamat kepada Mr. John dan Nyonya Rowiy yang hari ini merayakan ulang tahun pernikahan", Sebut Romo Maxi.
"Syukuran dengan berbagai kasih lintas sekat ini merupakan ajakan bagi kita semua, untuk selalu peduli dengan kehidupan sosial masyarakat ", Tutup Romo.
Penggalan cerita Nyonya Rowiy Fischbach Fangidae ini berawal ketika ia pergi ke Amerika untuk bekerja, di sana Ia diusir oleh majikannya setelah bekerja tiga bulan, saat itu Nyonya Rowiy mulai terlantar, ia mulai menjalani hidupnya hanya dengan bernaung di pepohonan dan gubuk tak berpenghuni, untuk bertahan hidup ia hanya bisa mengandalkan makanan sisa yang telah dibuang, hingga suatu saat ia bertemu Mr. John disitu Ia dibantu untuk sekolah perawat, dan akhirnya Nyonya Rowiy bekerja sebagai perawat Jompo, hingga bertemu salah satu Artis ternama di Amerika, setelah majikannya meninggal semua warisan jatuh kepadanya, saat itulah Nyonya Rowiy mulai berkembang dan menjadi sukses di negeri sebrang.
Editor : Sefnat Besie