Ratusan Ekor Anjing Gila di Timor Tengah Selatan Dimusnahkan untuk Cegah Rabies

SOE, iNewsTTU.id- Ratusan ekor anjing di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dimusnahkan untuk mencegah penyebaran rabies di daerah tersebut.

Pemusnahan dilakukan setelah wilayah tersebut khususnya bagian Kecamatan Amanatun Selatan menjadi salah satu Kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan yang ditetapkan daerah zona merah kasus penyebaran rabies.

Kapolsek Amanatun Selatan Iptu I Dewa Gede Putra Wijayana beserta Anggota dan masyarakat melakukan operasi pembersihan dengan cara pemusnahan semua anjing gila di wilayah itu.

Kapolres TTS, AKBP I Gusi Putu Suka Arsa melalui Kapolsek Amanatun Selatan Iptu I Dewa Gede Putra Wijayana menjelaskan bahwa kegiatan operasi di mulai sejak hari Selasa (13/06/2023) kemarin dan akan berakhir sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan.

Kegiatan operasi diawali dengan sosialisasi secara langsung kepada seluruh masyarakat untuk mengikat, mengandangkan hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan monyet, yang berpotensi mudah menyebarkan virus Rabies.

Khusus di Kecamatan Amanatun Selatan jumlah kasus gigitan anjing rabies sebanyak sampai Rabu (14/06/2023) hari ini mencapai 119 orang dan yang meninggal dunia dua orang.

Kegiatan pperasi pemusnahan Hewan Penyebar Rabies ( HPR)  berlangsung dua hari efektif sejak Selasa (13/06/2023) kemarin dan Rabu (14/06/2023) hari ini sudah 8 ekor yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Amanatun Selatan.

"Kita himbau masyarakat untuk sadar akan bahaya penyakit rabies dan  dengan dilaksanakan operasi pembersihan Hewan Penyebar Rabies ( HPR) di wilayah Kecamatan Amanatun Selatan bisa mengurangi bahkan menghentikan korban-korban berikutnya," tutup Iptu Dewa Gede Putra Wijayana.

Editor : Sefnat Besie