Gurun Pasir Ini Tampung 50 Ribu Ton Sampah, Jadi Tempat Penelitian untuk Tinggal di Planet Mars

Ironisnya, sampah berupa pakaian dan produk fashion tersebut sulit terurai. Paulin Silva, seorang aktivis lingkungan Chili, mengatakan bahwa dibutuhkan waktu 200 tahun agar tumpukan sampah pakaian itu dapat terurai.
Sebelum hal itu terjadi, sampah tersebut akan mencemari tanah, udara, dan air tanah. "Sampahnya mudah terbakar dan menghasilkan asap beracun," ujar Paulin Silva.
Kondisi ini justru sangat merugikan bagi penelitian ilmiah yang dilakukan di gurun pasir Atacama. Saat ini, gurun pasir tersebut dipilih sebagai lokasi penelitian kehidupan di Mars karena kondisi uniknya.
Gurun pasir Atacama dikenal sebagai salah satu tempat terkering di dunia. Yang menarik, di tempat tersebut terdapat mikroorganisme yang telah beradaptasi dengan lingkungan yang keras.
Editor : Hikmatul Uyun