get app
inews
Aa Read Next : Warga Serahkan Senjata Flintlock Milik Eks Pejuang Timor-Timur ke Komandan Satgas Sektor Barat

25 Guru SMP di Timor Tengah Utara dapat Pelatihan sebagai Calon Fasilitator Melalui Program BISA

Kamis, 04 Mei 2023 | 20:26 WIB
header img
Sebanyak 25 orang Guru SMP di Timor Tengah Utara dapat Pelatihan sebagai Calon Fasilitator Melalui Program BISA. Foto: iNewsTTU.id/Sefnat

KEFAMENANU, iNewsTTU.id -Sebanyak 25 orang Guru Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Timor Tengah Utara NTT Ikut pelatihan klaster II atau klaster terakhir yang digelar oleh Program Better Investment for Stunting Alleviation (BISA) melalui kerjasama Save the Children dan Nutrition International di Aula Hotel Livero, Jalan Eltari Kota Kefamenanu, Kamis, 4/5/2023.

Program BISA merupakan program integrasi dengan pemda TTU dalam rangka upaya percepatan penurunan stunting.

Program ini hanya ada di dua provinsi di Indonesia yakni Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur. Sedangkan untuk NTT hanya ada di dua kabupaten yakni Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Utara. 

District Senior Program Officer BISA, Dev Taunu mengatakan, selama dua hari, para guru SMP dari 25 Sekolah Menengah Pertama ini akan dilatih menjadi fasilitator di sekolahnya untuk mengedukasi praktek cuci tangan pakai sabun dan Gizi Remaja untuk Seluruh Siswa Sekolah Menengah Pertama.

Dev berharap agar peserta kegiatan tersebut dapat melakukannya di Sekolah masing-masing sesuai rencana yang sudah disusun.

"Harapan besarnya, semua upaya besar kita ini terintegrasi bisa menurunkan prevalensi anemia di kabupaten TTU yang tentunya berkontribusi untuk penurunan angka stunting di kabupaten TTU," harapnya.

Dev mengungkapkan, pada pelatihan tahap 1 sebelumnya, ada 30 sekolah Dampingan, sedangkan pada tahap II  ini ada 25 Guru Sekolah sehingga total semua sudah 55  Fasilitator untuk  55 sekolah.

Sementara itu, Kepala Dinas  Pendidikan dan Kebudayaan TTU, Beato Yosef Frent R. Omenu, usai membuka kegiatan itu menyampaikan terima kasih kepada program BISA melalui kerjasama Save the Children dan Nutrition International atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

"Saya berterima kasih kepada teman-teman program BISA atas terselenggaranya kegiatan Edukasi Praktek Cuci Tangan Pakai Sabun dan Gizi Remaja untuk Seluruh Siswa Sekolah Menengah Pertama yang dilaksanakan hari ini. Saya apresiasi teman-teman dari program Save the children yang sudah menginisiasi  kegiatan ini karena tahun lalu sudah ada dan tahun ini ada lagi," ucapnya.

Kepada guru-guru calon fasilitator, Beato berharap agar mereka menjadi tulang punggung untuk menerapkan ilmu-ilmu yang didapatkan dari pelatihan tersebut sehingga dapat menurunkan angka stunting di kabupaten TTU.

"Harapan saya, kepada seluruh teman-teman guru fasilitator bahwa mereka harus menjadi tulang punggung  untuk menyampaikan program ini kepada semua, bukan hanya kepada anak-anak sekolah tapi mungkin kepada masyarakat yang lain perlu diinformasikan hal-hal terkait dengan gizi dan hal-hal terkait perilaku hidup bersih dan sehat. itu harapan kita bersama untuk menurunkan angka stunting," harapnya.

Sekedar menjadi informasi bahwa Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari sejak tanggal 4 Mei dan berakhir pada 5 Mei 1023 esok.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut