KUPANG, iNewsTTU.id-- Sebuah pesawat Jet Charter dari Malaysia terpaksa harus melakukan pendaratan alternatif di bandara El-tari Kupang, akibat cuaca buruk di Negara Timor Leste, pada Jumat (14/04/ 2024) malam, sekitar pukul 18.50 wita.
Komandan Lanud El Tari Marsma TNI Aldrin P. Mongan menjelaskan, jet tersebut bertolak dari Kuala Lumpur Malaysia menuju Timor Leste namun cuaca buruk mengakibatkan jet tersebut tidak dapat melakukan pendaratan di Internasional Presidente Nicolau Lobatu Airport Dili, yang merupakan bandara tujuan.
"Jet Charter ini tadi malam terpaksa harus melakukan pendaratan alternatif di sini (Bandara Eltari Kupang), karena di Dili sedang terjadi cuaca buruk yang membuat pesawat tidak dapat melakukan pendaratan", kata Danlanud.
Ia menambahkan, pendaratan alternatif ini masih sesuai aturan, namun sebagai otoritas bandara kita tetap melakukan pemeriksaan.
"Kami dari otoritas bandara El Tari tadi malam kedatangan sebuah pesawat jet, karena cuaca buruk dari Timor Leste, Presidente Internasional Aiport Dili. Jet ini besiknya paling miling flight 45 menit, sehingga dia tidak bisa mendarat makanya dia mendarat di airport alternatif di Kupang, sekitar pukul 18.50 Wita dan semua mendarat dengan aman, lancar," jelas Danlanud.
Menurut Marsma TNI Aldrin, setelah dilakukan pengecekkan terhadap pilot jet tersebut, ada kendala dengan jarak pandang pesawat.
"Akibat cuaca buruk tadi malam, jarak pandangnya yang harusnya 4 kilo meter tetapi tadinya, hanya 500 meter dan setelah beberapa kali melakukan pendaratan tapi tidak berhasil, sehingga dilakukan pendaratan alternatif di Kupang," ujarnya.
Menurutnya, pendaratan alternatif yang dipilih pilot di Bandara El Tari tidak ada persoalan. Namun, karena pesawat dari luar jadi ada prosedur-prosedur yang harus dijalankan.
"Sebenarnya tidak ada masalah bila mendarat disini, namun mendarat alternatif di negara yang berbeda tentunya ada prosedur yang harus dijalani. Setelah dilakukan pemeriksaan untuk penerbangan ini, mereka akan lanjut penerbangan menuju Bandara Internasional Timor Leste, dengan kurang lebih 45 menit jarak tempuh," Kata Marsma TNI Aldrin P. Mongan.
Setelah mendarat di Kupang, sebagai otoritas bandara, Lanud Eltari melakukan pemeriksaan bersama dengan Karantina, Bea Cukay, dan Imigrasi, dimana dalam Jet Charter tersebut ditumpangi 8 orang penumpang bersama 2 orang awak jet.
Usai pemeriksaan dan memastikan cuaca telah membaik, akhirnya Jet tersebut kembali diberangkatkan dari Bandara El Tari Kupang, menuju ke Internasional Presidente Nicolau Lobatu Airport Dili, Timor Leste.
Editor : Sefnat Besie