Sistem Bank Mandiri Diduga Bermasalah saat Bayar Honor Anggota PPK dan PPS Kota Kupang

KUPANG, iNewsTTU.id- Kinerja Bank Mandiri Kantor Cabang Kupang yang terletak di Jalan Muhammad Hatta, Fontein, Kota Kupang dipertanyakan oleh sejumlah nasabah maupun sejumlah anggota Panitia Pemilihan Kecamatan dalam pelayanan perbankan.

Pasalnya dalam pembayaran honor Panitia Pemilihan Kecamatan ( PPK ) dan Panitia Pemungutan Suara ( PPS) Kota Kupang, terdapat pendobelan nomor rekening, yang menyebabkan terhambatnya pembayaran perangkat Pemilu Kota Kupang tersebut.

Terpantau iNews.id Kamis (16/3/2023) puluhan PPK dan PPS serta Sekretaris KPU Kota Kupang mendatangi Kantor Cabang Bank Mandiri di Fontein tersebut untuk mempertanyakan keanehan pendobelan nomor rekening dalam aplikasi Livin Mandiri yang ada di ponsel mereka. Pasalnya honor tersebut masuk tidak pada rekening dan ATM yang diperuntukkan bagi mereka, malah masuk ke rekening lain dan tidak bisa dicairkan.

Bank Mandiri Kantor Cabang Kupang di Jalan Muhammad Hatta, Fontein, Kota Kupang. Foto : iNewsTTU.id/ Rudy Rihi

Baca Juga

Dukung Transaksi Digitalisasi, Bank Mandiri Kupang Launching Aplikasi Livin Merchant

Menurut salah seorang anggota PPS yang enggan disebutkan namanya, ia datang ke kantor Bank Mandiri karena merasa aneh dengan sistem yang ada, padahal ia hanya membuka satu rekening, namun tiba- tiba saat hendak mengecek saldo honornya ia melihat ada dua rekening, dan honornya tersebut masuk bukan pada rekening yang ia punya tapi rekening lain yang ada dalam aplikasi Livin Mandiri tersebut.

" Saya merasa aneh, masa bisa ada dua rekening, padahal saya dan rekan- rekan ( PPK-PPS_red) cuma membuka satu rekening saja, dan anehnya uang di rekening yang bukan milik saya itulah yang ada uangnya tapi tidak bisa dicairkan, sehingga saya datang untuk mengklarifikasi hal ini, jujur sistemnya membuat kami kesulitan dan buang- buang waktu kalau begini, karena seharusnya pihak bank bisa mengantisipasi hal ini," Ujarnya.

Sementara itu pihak Bank Mandiri yang hendak dikonfirmasi lewat Branch Operation Manager Ika Amalo, hanya mengatakan untuk bersurat terlebih dahulu jika ingin melakukan wawancara.

" Nanti bersurat saja dulu kalau mau wawancara," Timpalnya.(*)

Editor : Sefnat Besie