get app
inews
Aa Text
Read Next : Adik Raja Dangdut Rhoma Irama Meninggal Dunia di Usia 58 Tahun

400 Ribu Unit Mobil Listrik Ditargetkan Terjual di Tahun 2024

Minggu, 12 Maret 2023 | 10:25 WIB
header img
400 Ribu Unit Mobil Listrik Ditargetkan Terjual di Tahun 2024. Foto: MNC Media

JAKARTA, iNewsTTU.id--Industri alat angkutan atau otomotif telah mencatatkan diri sebagai salah satu industri yang mengalami pertumbuhan signifikan Hingga kuartal IV-2022

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan industri alat angkutan mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan yaitu mencapai 10,95% (yoy).

Menurutnya, Hal ini tidak terlepas dari berbagai dukungan yang diberikan Pemerintah, salah satunya melalui insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP).

“Tadi sudah disampaikan bahwa roda empat penjualannya di bulan Januari, dibandingkan tahun lalu, naik mendekati 12%. Dan kumulatif jumlah pembelian domestik 1.048 juta unit, naik 18%. Ekspornya untuk CBU 473.000 dan jika ditambah dengan CKD totalnya mendekati 600.000 unit. Jadi kapasitas produksi sudah naik luar biasa. Di sini ada kontribusi pemerintah yang besar terhadap penjualan,” ungkap Airlangga saat menyampaikan sambutan dalam Opening Ceremony Pameran GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 di Jakarta, Jumat (10/3/2023).

Airlangga juga berharap agar pengembangan kendaraan listrik di Indonesia akan semakin masif ke depan, seiring dengan mengalirnya investasi dari pabrikan kendaraan listrik, baik roda 4 maupun roda 2.

Selain itu, dia juga mengajak seluruh stakeholders agar tetap optimis dalam mencapai target penjualan kendaraan listrik sebanyak 400 ribu unit pada tahun 2024. 

Pemerintah tentunya juga akan terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan bermotor listrik, sehingga Indonesia bisa mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.

"Besaran insentifnya sebesar 7 juta rupiah per unit untuk pembelian 200.000 unit sepeda motor listrik baru dan 50.000 unit sepeda motor konversi dari konvensional ke listrik. Pemberian insentif sepeda motor listrik baru diprioritaskan untuk masyarakat produktif, diantaranya penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Subsidi Upah (BSU), termasuk keluarga penerima subsidi listrik (450VA dan 900VA)," jelasnya. 

Dari sisi inovasi, produsen mobil dunia saat ini telah menyematkan teknologi fuel cell agar menjadi lebih ramah lingkungan. Penerapan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan teknologi fuel cell perlu untuk terus ditingkatkan, sehingga mampu menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan dengan teknologi dan model terbaru sekaligus menumbuhkan ekspor.

Dengan adanya mobil listrik ini diyakini bisa menghemat penggunaan BBM dan juga mengurangi polusi udara yang berdampak pada Rusaknya lapisan Ozon. 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut