KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat, Yonkav 10 Mendagiri di Pos Napan Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten TTU NTT gagalkan upaya penyelundupan BBM ke negara tetangga melalui jalan tikus.
Sesuai rilis yang diterima media ini, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat, Letkol Kav. Dody Simanjuntak melalui Danpos Napan Letda Kav Fajar Nur Majid mencurigai aktifitas pelintas batas dari warga Desa Napan dalam beberapa hari terakhir yang dilaksanakan pada pagi hari.
Berdasarkan kecurigaan itu pihaknya melaksanakan briefing merencanakan kegiatan ambush di jalan tikus tepi sungai Noelekat Desa Napan yang dicurigai sebagai jalur perlintasan ilegal.
Dikatakannya, setelah briefing, 8 (delapan) orang personel Pos Napan berangkat menuju titik ambush yang sudah ditentukan dengan membagi Tim Patroli menjadi dua Tim yang terdiri dari 4 orang personel Tim Patroli A DPP Serda Ilham selaku Wadanpos Napan dan Tim Patroli B DPP Koptu Priyanto, jabatan Danpokpan 2 Pos Napan.
Diuraikan, Sekira pukul 05.15 WITA, Tim Patroli B Pos Napan DPP Koptu Priyanto melihat tiga orang warga yang sedang duduk di bawah pohon asam di tepi sungai Noelekat yang diduga akan melakukan kegiatan penyelundupan ilegal ke wilayah RDTL, selanjutnya Tim Patroli mendekati ketiga orang tersebut.
"Melihat kedatangan Tim Patroli ketiga orang tersebut langsung melarikan diri memasuki wilayah RDTL, selanjutnya Tim Patroli melaksanakan pengejaran hingga ke patok perbatasan Negara RI-RDTL dan penyisiran di sekitar lokasi,"imbuhnya.
Sesuai hasil penyisiran, pihaknya temukan sejumlah barang bukti berupa bahan bakar minyak.
"di lokasi tepi sungai Noelekat Desa Napan, Tim Patroli B Pos Napan menemukan karung berisi 10 jerigen 5 liter dan 1 jirigen 40 liter berisi BBM jenis pertalite yang ditutupi dedaunan,"jelasnya.
Lanjutnya, setelah ditemukan, barang bukti hasil patroli dibawa ke Pos Napan untuk diamankan.
"Total seluruhnya ada 90 liter,"jelasnya.
Editor : Sefnat Besie