Hingga Maret lalu, menurut Rousselot, keuskupan masih kekurangan sumbangan antara 6 juta euro atau setara dengan 97 miliar dan 7 juta euro setara dengan 113 miliar untuk menutupi pengeluaran ini. Keuskupan belum berkomunikasi tentang hal ini sejak saat itu.
"Namun, pada Februari lalu diumumkan bahwa mereka telah secara resmi memilih dua kandidat untuk merancang 1.500 kursi yang akan menjadi bagian tengah monumen dan nama pemenang akan diumumkan pada paruh kedua tahun 2023," ungkapnya.
Desain kursi-kursi ini telah menjadi titik sentral perdebatan dalam kontroversi panas mengenai proyek desain ulang interior keuskupan secara keseluruhan, yang disetujui oleh otoritas warisan Prancis pada Desember 2021 dan berorientasi pada gaya yang lebih kontemporer.
Proyek ini juga mencakup pemasangan seni kontemporer di kapel samping, proyeksi pesan alkitabiah di dinding, dan “jalur katekese” baru bagi pengunjung di seluruh kapel, yang menurut keuskupan, akan membantu mereka menemukan kembali iman Kristen.
Hal itu disampaikan oleh juru bicara keuskupan pada saat itu Karine Dalle kepada National Catholic Register pada puncak perdebatan seputar rancangan proyek tersebut.
“Pada saat banyak turis mengunjungi monumen tanpa mengetahui makna spiritualnya yang sebenarnya, tujuan [keuskupan] adalah untuk mengingatkan orang-orang tentang alasan mengapa katedral dibangun di tempat pertama, di luar harta warisan yang diwakilinya,” ujarnya.
Jika semua berjalan sesuai rencana, diharapkan katedral akan dibuka untuk ibadah pada 8 Desember 2024, pada kekhidmatan Maria Dikandung Tanpa Noda.
Hingga saat itu, banyak pecinta permata Gotik ini dapat mengunjungi pameran Notre-Dame de Paris: Di Jantung Situs Konstruksi, yang dibuka pada 7 Maret dan memberikan penghormatan kepada pengetahuan banyak pengrajin yang mengerjakannya rekonstruksi.
Pameran yang terletak di ruang bawah tanah di depan katedral ini gratis dan terbuka untuk umum.
Pertunjukan virtual yang menawarkan perendaman lengkap dalam delapan abad sejarah katedral juga telah ditawarkan di bawah halaman depan katedral sejak musim gugur 2022.
Ekspedisi realitas virtual berjudul "Eternelle Notre-Dame" dimaksudkan untuk dipresentasikan nanti di seluruh Prancis, Eropa, dan kemudian untuk seluruh dunia.
Editor : Sefnat Besie