Dikatakan, jalan alternatif sepanjang kurang lebih 800 Meter tersebut akan dihampar sertu dan pemasangan gorong gorong besi pada 7 titik.
“Itu jalan penghubung jadi kami percepat, jika tidak tentu banyak dampak ikutannya,” tegas Lens.
Saat ini masyarakat yang hendak menuju Oinlasi dan sebaliknya tetap menggunakan jalan lama. Namun terpantau di media sosial, banyak keluhan masyarakat karena harus mengeluarkan sejumlah uang untuk membayar agar kendaraannya terkhusus roda bisa diseberangkan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Napi, Yutum Nombala dalam komentarnya menjawab keluhan terkait bayaran menjelaskan itu dilakukan sejak tadi malam (20/2) karena jalan putus total.
warga gotong royong seberangkan sepeda motor melewati jalan rusak. Foto: ist.
“besok pagi kami coba usahakan solusi yang lebih baik. Terimakasih untuk setiap masukan basudara semua”, tulisnya menjawab status akun Facebook Bimbo Yandri Missa.
Editor : Sefnat Besie