KEFAMENANU, iNewsTTU.id- Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten TTU dan Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) TTU berkolaborasi meningkatkan mutu pendidikan.
Fokus pada peningkatan mutu pendidikan, kesejahteraan dan perlindungan terhadap profesi guru.
Hal itu disampaikan oleh Ketua PGRI Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Dominikus Nitsae dalam diskusi bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) TTU, Beato Yosef Oemenu pada Selasa, (14/02/2023).
"Terkait tunjangan non sertifikasi yang tunggak bayar dari tahun 2021 yang belum dibayar 1 bulan dan tahun 2022 belum terbayar akan dibayar pada tahun ini, intinya hak guru yang belum dibayar akan diurus secara baik oleh dinas agar dibayar," ujarnya.
Kepala SMAN Noemuti Timur itu mengatakan, PGRI TTU dan Dinas Pendidikan dan Kebuadayan TTU bersepakat berkolaborasi melakuakan kegian penigkatan mutu pendidian di Kabupaten TTU.
"Kami diskusikan beberapa hal terkait peningkatan mutu pendidikan melalui Bimtek, seminar dan kegiatan lain yang sejenis. Kita juga membahas kesejahteraan guru dan perlindungan guru," ungkanya.
Dirinya menjelaskan, pihaknya berharap kerjasama untuk memperbaiki mutu pendidikan di Kabupaten TTU terus berlangsung dengan komunikasi yang baik.
"Saya menyampaikan terima kasih untuk Bapak Kadis yang sudah membuka ruang diskusi yang baik dengan PGRI TTU pada hari ini," jelasnya.
Editor : Sefnat Besie