KUPANG,iNewsTTU.id- Penjabat Walikota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, George Hadjoh meminta seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) untuk memberdayakan setiap lahan kosong milik Pemda agar ditanami tanaman produktif, hal ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) nomor, 029/B Pem.188.5.060.1/IX/2022 tanggal 14-09-2022.
" Saya sudah instruksikan kepada semua Kepala Dinas agar menanam lahan kosong di kota ini dengan tanaman produktif, seperti jagung, kacang, kelor dan lain- lain, selain membantu warga dengan sistem bagi hasil, hal ini juga bisa mengantisipasi krisis pangan karena reses global pada 2023," terang Penjabat Walikota.
Menanggapi hal itu Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Drs Ambo, kepada iNews.id, Kamis (12/01/2023) mengatakan, isi SK tersebut dimaksudkan untuk pembentukan tim kerja yang mana, menginstruksikan kepada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memberdayakan setiap lahan kosong yang ada di wilayah Kota Kupang, dengan ditanami berbagai tanaman holtikultura. Seperti, jagung, kacang-kacangan, sayur-mayur dan lainnya. Dengan tujuan utama guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemerosotan ekonomi di tahun 2023 ini.
" Saya pikir apa yang dilakukan pak Penjabat Walikota sangat tepat, agar kita memanfaatkan setiap lahan kosong untuk ditanami tanaman, seperti punya kita, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang sudah ditanami jagung, labu dan kacang di Fatubena Kolhua, Kecamatan Maulafa, hal ini sebenarnya bagian dari bagaimna kita mengedukasi orang-orang,tidak hanya orang dewasa tapi khusus anak usia sekolah untuk bisa mencintai dan menjaga lingkungan dengan menanam berbagai tanaman," ujar Ambo di ruang kerjanya.(*)
Editor : Sefnat Besie