get app
inews
Aa Read Next : Bantuan Pangan Beras dari Pemerintah akan Dilanjutkan Setelah Pencoblosan Pemilu 2024

Pemerintah akan Larang Penjualan Rokok Batangan untuk Mencegah Anak-Anak Membeli Rokok

Rabu, 28 Desember 2022 | 13:05 WIB
header img
Ilustrasi rokok. Pemerintah mulai tahun depan melarang penjualan rokok batangan. Foto: MNC Media

SEMARANG, iNews.id - Mulai tahun depan atau 2023, para perokok tidak akan bisa membeli rokok ketengan atau batangan lagi di warung dan toko rumahan. Pasalnya, pemerintah memutuskan melarang penjualan rokok batangan.

Aturan tersebut, tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 tahun 2022 tentang program penyusunan peraturan pemerintah tahun 2023.

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan, pelarangan penjualan rokok batangan atau ketengan sebagai upaya untuk mencegah pembeli rokok anak-anak. 

“Menurut apa yang saya pernah dengar, itu terkait kalau yang batangan, yang banyak membeli anak-anak. Jadi ini menyangkut masalah kesehatan, ini untuk mencegah,” kata dia dalam keterangannya di sela kunjungan kerja di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (27/12/2022).

Ma'ruf Amin menambahkan, dasar dari Keppres Nomor 25 Tahun 2022 adalah Undang-undang (UU) Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

“Masalah rokok ini saya pikir turunan dari undang-undang. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 ada turunannya, turunannya itu melarang penjualan. Itu UU tentang Kesehatan, jadi dikaitkan dengan kesehatan,” ujarnya.  

Wapres menegaskan, karena sudah ada regulasinya maka harus dilaksanakan. 

“Jadi itu Undang-undang merupakan turunan, sehingga masalahnya sudah menjadi Undang-undang sehingga harus dilaksanakan," ucap dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, dengan adanya UU maka pengawasan dalam rangka menjaga kesehatan masyarakat akan lebih intensif. 

“Walaupun nanti tentu seperti apa tapi pengawasannya akan terus dilakukan karena sudah menjadi perintah undang-undang, jadi kita harus kerjakan,” kata Wapres.  
 

Editor : Sazili Mustofa

Follow Berita iNews Ttu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut