get app
inews
Aa Text
Read Next : Aktivis Hukum Apresiasi Janji Pemda TTU Perjuangkan Nasib PTT dalam Seleksi PPPK

Fantastis, 56 Ribu Pelanggan Listrik Sumbang Rp3,5 Miliar untuk Pemda TTU Setiap Tahun

Rabu, 21 Desember 2022 | 20:37 WIB
header img
Fantastis, 56 Ribu Pelanggan Listrik Sumbang Rp3,5 untuk Pemda TTU Setiap Tahun. Foto Kepala Bapenda TTU, Juventius Kabelen, Foto: iNewsTTU.id/Seth

KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Cukup fantastis, tak diduga, setiap tahun, sebanyak 56.000 sambungan listrik yang terpasang di rumah penduduk di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT menyumbang uang untuk Pemda Timor Tengah Utara sebesar Rp.3, 5 miliar lebih.

Sumbangan untuk Pemda itu diambil melalui Pajak Penerangan Jalan Umum, (PPJU) yang dipotong sebesar 10 persen setiap pelanggan membeli token listrik untuk tujuan pengisian pulsa listrik di rumahnya

"Di Kabupaten lain berbeda beda, ada yang 9 persen, ada yang 11 persen, kalau di TTU 10 persen pemotongan PPJUnya pada setiap pembelian token listrik," terang Manajer PLN ULP Kefamenanu I Ketut Artha Yasa.

Menurut Ketut Artha Yasa, potongan 10 persen itu dikumpulkan oleh PLN NTT kemudian langsung ditransfer setiap bulannya ke Pemda Timor Tengah Utara melalui rekening Badan Pendapatan Daerah setempat.

"Untuk jumlah rincian setiap Bulan saya tidak hafal, tetapi untuk kejelasannya bisa dikonfirmasi juga ke Bapenda TTU,"pinta Ketut Artha Yasa.

Kepala Bapenda TTU, Juventius B. Kabelen membenarkan besaran jumlah uang PPJU yang diperoleh setiap bulan yang ditransfer dari PLN NTT untuk pemerintah Daerah sebagai PAD.

"Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) 2021 untuk TTU penetapannya Rp.2, 5 miliar namun realisasinya lampaui target yakni mencapai, Rp.3, 5 miliar lebih, kalau 2022 kita naikan target Rp3, 5 Miliar dan realisasi hingga Oktober kemarin sudah Rp3, 7 miliar lebih,"jelas Juventius.

Mantan Sekertaris Dinas Kesehatan ini menegaskan bahwa, Pajak Penerangan Jalan Umum yang diperoleh dari pungutan pajak saat pelanggan listrik membeli token merupakan PAD untuk pemda.

"Dana tersebut merupakan PAD dan masuk ke kas Pemda sehingga untuk pengelolaannya kita tidak urus sampai disana, Bapenda tugasnya hanya mengoptimalkan sumber sumber PAD yang ada,"tegas Juventius.

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut