get app
inews
Aa Text
Read Next : Simak Poin Penting Pengurus Koalisi Nasional Paud HI saat Sambutan Pada pelatihan BKB emas di TTU

Balai Karantina Pertanian Kupang Dorong Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor di Timor Tengah Utara

Selasa, 06 Desember 2022 | 15:49 WIB
header img
Workshop Balai Karantina Pertanian Kupang dorong Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor di Timor Tengah Utara. Foto: iNewsTTU.id/Seth

 

KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Berbagai cara sedang dilakukan oleh Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Kupang untuk mensiasasi ancaman krisis pangan Dunia di Tahun 2023 mendatang.

Salah satunya adalah melakukan workshop yang dihadiri oleh 200 peserta yang terdiri dari instansi terkait, petani, pelaku usaha, mahasiswa, dan masyarakat umum di Aula Hotel Viktory II, Kota Kefamenanu, selasa, 6/12/2022.

Workshop yang digelar ini menghadirkan dua orang narasumber yaitu Insinyur Antarjo Dikin selaku senior analis perkarantinaan tumbuhan ahli utama dari Badan Karantina Pertanian dan Yesiah Ery Tamalagi selaku staf khusus Menteri Pertanian Bidang Komunikasi Pembangunan Pertanian.

Dalam Workshop itu, para pemateri memberikan edukasi kepada peserta tentang program Gerakan tiga kali lipat  ekspor (gratieks) dan pemberdayaan masyarakat.

Sebagai bagian dari Kementerian Pertanian, Karantina Pertanian Kupang terus berkomitmen untuk menyukseskan program Gratieks yang dapat memajukan perekonomian Indonesia khususnya NTT.

Yulius Umbu Hunggar, Kepala Karantina Pertanian Kupang menegaskan letak Timor Tengah Utara sangat strategis karena bisa mengekspor barang dan jasa melalui PLBN Wini dan Motaain. dalam data yang diperolehnya, TTU menyumbang angka Ekspor ke Timor Leste.

"Ini sangat potensial, harus dimanfaatkan. Karantina memegang peran aktif dalam menjaga keamanan komoditas yang akan diekspor dan harus membantu, melayani masyarakat yang akan melakukan ekspor, sehingga dapat tercapai tujuan Gratieks,”imbunya.

Sementara itu, Yesiah Ery Tamalagi selaku staf khusus Menteri Pertanian Bidang Komunikasi Pembangunan Pertanian mengatakan arah kebijakan pembangunan pertanian saat ini difokuskan para petani.

“Menteri pertanian kita fokus pada kesejahteraan petani, maka kita usahakan betul untuk penuhi kebutuhan hasil pertanian, kita usahakan betul untuk tidak impor,” jelas Ery. yang juga Mantan Wartawan Televisi Senior di depan para peserta workshop di Kefamenanu.

Sedangkan dari segi karantina pertanian, Antarjo mengemukakan Peran Badan Karantina Pertanian dalam memfasilitasi Gratieks untuk Pertanian Indonesia Maju, Mandiri dan Modern.


 

“Salah satu peran karantina ini, memastikan komoditas yang akan diekspor kualitasnya baik, bersih, dan aman. Sehingga nilai jualnya juga bertambah. Di NTT sini asamnya bagus, nah itu (yang diekspor).” Papar Antarjo.

Sebelumnya, kegiatan workshop ini dibuka oleh Bupati Timor Tengah Utara, David Juandi, dalam sambutannya, Bupati TTU mengapresiasi workshop ini karena bisa membantu membuka wawasan warga masyarakatnya tentang program Gerakan tiga kali lipat  ekspor.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut