Kapolres TTU Ajak Himpunan Pengusaha Muda Ngopi Curhat Bareng Polisi Mendengar di Kafe Xpresso

KEFAMENANU, iNewsTTU.id-Kapolres Timor Tengah Utara NTT dan para perwira mengajak Pengusaha Muda Indonesia Dewan Pimpinan Cabang Cabang Timor Tengah Utara Ngopi Curhat Bareng Polisi Mendengar di Kafe Xpresso, Kota Kefamenanu, Minggu, 04/12/2022.

Acara Ngopi curhat bareng Kapolres, Hipmi dihadiri oleh CEO Jabalmart Grup pengusaha milenial, Haji Fahmi Abdullah, Pinca BRI Cabang Kefamenanu, Kasat Lantas Polres TTU,  Kasat Reskrim  Iptu Fernando Oktober, Kasat sabara Iptu Yadokus Feka, Kapolsek Miomaffo Timur, Ipda Aris Salama, kasi Humas Polres Polres TTU, Iptu I Ketut Suta, Ketua HIPMI DPC Timor Tengah Utara Akmal dan para pengusaha muda.

Dalam acara itu, Kapolres meminta para pengusaha muda memberikan masukan dan juga kritikan agar bisa membantu memperbaiki kinerja Polres TTU. 

Meski demikian, Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson mengatakan tanpa peran serta HIPMI maka Polres tidak bisa berjalan baik, karena salah satu faktor pemicu gangguan kamtibmas  adalah pengangguran. 

"Dengan adanya HIPMI maka bisa mendorong pengusaha muda agar terus berusaha karena bisa mengurangi pengangguran, dengan adanya para pengusaha muda maka bisa menciptakan lapangan kerja,"kata AKBP Mohammad Mukhson, Minggu, 04/12/2022.

Dalam kesempatan itu, Fahmi Abdullah, CEO Jabalmart Grup sekaligus pengusaha milenial mengapresiasi kegiatan Ngopi Curhat Bareng Polisi Mendengar.

"Kehadiran Polres adalah hal yang paling vital bagi pengusaha karena Polisi yang memberi rasa aman bagi pengusaha, Polisi tidak bisa lepas dari pengusaha,  ini adalah hal yang luar biasa, pengusaha akan aman membuka usahanya bila selalu mendapat rasa aman," kata Fahmi yang juga Ketua Dewan Kehormatan HIPMI NTT. 

Sementara itu, Akmal, selaku ketua DPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Cabang Timor Tengah Utara berharap kegiatan ini sering dilakukan.

Akmal selaku pengusaha dirinya meminta informasi soal perdagangan ke negara tetangga agar tidak bertentangan dengan hukum atau regulasi. 

Editor : Sefnat Besie