KUPANG,iNewsTTU.id- Untuk memantau dinamika kenaikan harga dan ketersediaan stok pangan, Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar dan gudang stok, Selasa (22/11/2022) lalu.
Dalam siaran pers yang diterima iNews.id, Kamis ( 24/11/2022). Kali ini giliran pasar tradisional Oeba, di Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama yang di sidak orang nomor satu di Kota Kupang tersebut.
Turut serta dalam sidak tersebut, Kepala BPS Kota Kupang, Ramly K.T Kusumo dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius Lega, beserta sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait.
Setelah melakukan sidak di Pasar Oeba, Penjabat Wali Kota Kupang mengakui dari hasil pemantauannya ditemukan ada kenaikan pada beberapa item kebutuhan pokok, antara lain telur yang didatangkan dari Surabaya mengalami kenaikan dari yang biasanya Rp. 60.000 menjadi Rp. 62.000/rak, telur Kupang Rp. 50.000/rak (ukuran kecil), daging sapi Rp. 100.000/kg, ayam potong Rp. 70.000/ekor, ayam (beku) dari Jawa berkisar dari harga Rp. 45.000-50.000/ekor.
Untuk komoditi cabe yang didatangkan dari Rote yang semula Rp. 10.000/kg sudah 5 hari ini naik menjadi Rp.30.000/kg. Sementara itu cabe rawit yang biasanya hanya Rp.32.000 saat ini juga mengalami kenaikan menjadi Rp. 35.000/kg, cabe kriting Rp. 40.000/kg, lombok besar Rp. 35.000/kg, bawang merah Rp.30.000/kg dan bawang putih Rp. 25.000/kg.
" Sidak hari ini bertujuan untuk mengecek stok sekaligus meninjau harga-harga kebutuhan pokok di pasaran yang bisa di-tracking sesuai dengan data BPS, dan lewat kegiatan ini pemerintah harus mendapatkan informasi terkini yang dapat dipakai sebagai sumber data dalam menentukan berbagai kebijakan sebagai upaya menekan laju inflasi di Kota Kupang,” Ujar George.
Editor : Sefnat Besie