get app
inews
Aa Text
Read Next : Mantan Mentri Perindustrian Saleh Husin Lenggak lenggok di Catwalk Demi Produk Ini

Komunikasi Sosial Korem 161 Wira Sakti dan Pelaku UMKM Bangun Ekonomi Lokal NTT

Selasa, 22 November 2022 | 10:14 WIB
header img
Kasrem 161 Wira Sakti Kol.Cpl. Simon Petrus Kamlasi menunjukkan olahan kelor dari UMKM. Foto : inewsttu.id/ rudy rihi tugu.

KUPANG,iNewsTTU.id- Markas Komando Resor Militer 161 Wira Sakti Kupang menggelar Komunikasi Sosial Dengan Komponen Bangsa Lainnya dengan Tema Bersatu Membangun Bangsa Dalam Bingkai NKRI, yang mengambil tempat di Aula Sudirman Makorem 161 Wira Sakti, Selasa ( 22/11/2022).

Kepala Staf Korem 161 Wira Sakti Kupang, Kolonel Cpl. Simon Petrus Kamlasi, saat membuka kegiatan ini mengatakan dalam silaturami komunikasi sosial ( komsos-red ) mikro kecil dan menengah ini seluruh pengusaha UMKM diajak untuk membantu pemulihan ekonomi nasional setelah dua tahun terdampak pandemi Covid 19 yang mengakibatkan sektor ekonomi masyarakat sangat terdampak.

" Saya mengajak kita semua para pelaku UMKM yang hadir dalam komsos ini agar kita dapat bersinergi dan berbagi informasi bersama, dalam membangun kembali sektor ekonomi yang sempat lumpuh akibat pandemi Covid 19 dimana lewat produk UMKM kami TNI berkolaborasi dengan bapak- ibu pelaku UMKM lokal untuk menggelorakan kembali produk lokal dan memulihkan ekonomi masyarakat NTT," Ujar Kasrem.

Kasrem juga menambahkan saat ini lahan kelor Korem 161 Wira Sakti terus berproduksi untuk membantu mensejahterakan masyarakat dimana Kepala Staff Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurahman telah di daulat menjadi Bapak UMKM Indonesia, untuk itu Korem 161 di bawah Kodam IX Udayana akan terus membantu pemerintah untuk memberi solusi terbaik bukan saja dalam aspek UMKM namun juga seperti penyediaan air bersih dan pemberian makanan tambahan berbahan dasar kelor guna mengatasi stunting di wilayah NTT.

"Pengembangan UMKM selaras dan seirama dengan program KASAD dan Pangdam IX Udayana dimana TNI hadir dan membantu pemulihan ekomomi, bukan saja dalam hal UMKM tapi juga seperti program pompa hidram di desa yang sulit akses airnya dan juga pengelolaan kelor sebagai salah satu bahan makanan tambahan guna mengatasi stunting di NTT, dan jika semua pihak berkolaborasi maka wilayah NTT akan maju dan sejahtera,". Pungkasnya.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut