get app
inews
Aa Read Next : Kapal Hati Raihawu Rusak Apa Sebabnya

Dua Kabupaten di NTT, masih Kesulitan Dalam Mengakses Vaksinasi Covid

Selasa, 08 November 2022 | 16:23 WIB
header img
Pemaparan Kampanye Darurat Covid Varian baru oleh Ahli Epidemiologi dari Universitas Indonesia. Selasa (08/11/2022). Foto: tangkap layar.

KUPANG,iNewsTTU.id-- Ancaman varian baru Covid, masih terus bermunculan, menanggapi hal ini ahli Epidemiologi menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan Vaksinasi dosis lengkap, dalam memperkuat kekebalan imunitas tubuh.

 

Hal ini disampaikan oleh  Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), bersama dengan program Breakthrough ACTION for COVID-19 yang didukung oleh The United States Agency for International Development (USAID), dalam kegiatan komunikasi risiko dan pelibatan masyarakat untuk membangun kesadaran akan pentingnya vaksinasi COVID-19. 

 

Acara Media Briefing bertajuk “SIAP Lanjutkan ProKesnya, SIAP Lengkapi Vaksinasinya” yang dilakukan secara daring di Jakarta,  Ahli Epidemiologi,  dr. Iwan Ariawan, mengatakan, “Kedaruratan COVID-19 di Indonesia belum berakhir, terlebih saat ini telah muncul varian-varian baru.  Jadi mari segera kita akhiri pandemi ini dengan melengkapi vaksinasi COVID-19 sampai booster dan terus melakukan ProKes”.  

Turut hadir dalam Media Briefing tersebut, Haerani Dahlan, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Andi Seto Gadhista Asapa, David Stanton, Deputy Director for Infectious Diseases USAID Indonesia Health Office, Fitri Putjuk, Indonesia  Country Representative Johns Hopkins, Center for Communication Programs (JHCCP) dan Dian Rosdiana, Communication Team Leader Breakthrough ACTION for COVID-19 program.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kesenjangan vaksinasi saat ini masih besar.  Data terbaru dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada September 2022 menunjukkan bahwa dari total 210 juta orang di Indonesia yang telah menerima vaksinasi COVID-19, hanya 43,967,085 jiwa yang sudah melengkapi dosis vaksinasi. Pada kelompok lansia, hanya 6,698,254 jiwa yang sudah melengkapi dosis vaksinasi. Masih banyak kelompok masyarakat yang belum terwakili dan mendapatkan akses vaksinasi karena hambatan sosial, budaya dan ekonomi, seperti lansia, masyarakat adat, agama, dan pekerja seni budaya.
 

Menurut Dian Rosdiana, Communication Team Leader Breakthrough ACTION for COVID-19 program, “Banyak pembelajaran yang dapat diambil ketika kami melakukan kampanye SIAP yang telah berhasil menjangkau lebih dari 167 juta populasi dan melahirkan ribuan agen perubahan di pelaksanaan Program  Vaksinasi ini. Keberhasilan yang dihadapi di lapangan, merupakan hasil kerja bersama dengan keterlibatan  dan komitmen para pimpinan nasional, daerah serta tokoh masyarakat, turut mengambil peran yang sangat penting atas kesuksesan pelaksanaan vaksinasi baik di nasional maupun di daerah.”

Mengamini pernyataan Dian, Haerani Dahlan, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sinjai, dan daerahnya masuk dalam program kampanye Breakthrough ACTION for COVID-19  menyampaikan, “Kami merasa sangat beruntung dan berterimakasih karena daerah kami masuk ke dalam program kampanye ini.  Dengan keadaan masyarakat yang beragam, tinggal berjauhan seperti komunitas nelayan, petani, dan kelompok masyarakat rentan lainnya termasuk lansia yang memerlukan pendekatan khusus, sinergi tim Breakthrough ACTION for COVID-19, peran aktif masyarakat dan kami sebagai pemerintah daerah, mampu mempersuasi masyarakat yang masih ragu dengan keamanan vaksin patut diacungi jempol.  Terbukti di wilayah kami, capaian vaksinasi COVID-19 tahap pertama   69,2% dan tahap kedua sebesar 27,69% (per Desember 2021), dan setelah tim Breakthrough ACTION for COVID-19 masuk data per Oktober 2022 mencatat  capaian vaksinasi COVID-19 tahap I (satu)  menjadi sebesar 85,57%, tahap II (dua) 55,14%  dan tahap III 10,4%.


Di penghujung acara, Dian Rosdiana, Communication Team Leader Breakthrough ACTION for COVID-19  mengatakan, “Masih banyak Pekerjaan Rumah bagi kita yang masih harus diperbaiki, yaitu keterjangkauan vaksinasi khususnya bagi lansia dan kelompok masyarakat rentan lainnya dan turunnya disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan.  Terlebih memang pandemi ini belum berakhir.  Hendaknya kita tidak lengah dan tetap menjaga kesehatan dengan berperilaku hidup sehat. Untuk itu, kami pun tak bosan-bosannya untuk terus mewartakan pesan kunci Breakthrough ACTION for COVID-19 program yaitu “SIAP Lanjutkan ProKesnya, SIAP Lengkapi Vaksinasinya”.

Akses untuk rentan dalam mendapatkan Vaksinasi secara Nasional tercatat sejumlah daerah yakni di provinsi Riau: Kabupaten Kampar, dan Kota Dumai, provinsi Jawa Timur: Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Pasuruan, provinsi Kalimantan Barat: Kabupaten Kubu Raya dan Kayong Utara, provinsi Sulawesi Selatan: Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Sinjai, provinsi NTT: Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan. 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut