Tim SAR Gabungan Temukan Mahasiwa Tewas Tenggelam Saat Pancing Ikan di Pantai Batu Nona

KUPANG, INEWS.TTU.ID--Tim SAR Gabungan berhasil Temukan Mahasiwa yang Tenggelam Saat Pancing Ikan di Pantai Batu Nona, Kabupaten Kupang, NTT, Senin 07/11/2022.

Korban atas nama Yohanes Yelo Bora, (26) ditemukan sudah tak bernyawa lagi pada saat pencarian hari kedua Senin pagi tadi.

Baca Juga

Basarnas NTT Perpanjang Waktu Pencarian Korban Kapal Motor Cantika Express 77

Sebelumnya diketahui bahwa pada hari minggu 6 November 2022 Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang mendapat informasi terkait kondisi membahayakan manusia.

Pukul 06.30 Wita, setelah melaksanakan  Briefing dan Pembagian Tugas sesuai rencana operasi hari 2 (kedua) menjadi 2 SRU yakni SRU Diving untuk Penyelaman dan SRU Rubber Boat Pencarian di atas Permukaan Laut, selanjutnya langsung melaksanakan Operasi SAR. 

Sekitar pukul 09.55 Wita, Tim SAR Gabungan Berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada koordinat 10°7'53.99"S-123°39'28.96"E,dan langsung dievakuasi, selanjutnya korban dibawa ke RS Bhayangkara.

Baca Juga

Kantor Unit Siaga SAR Kini Hadir di Perbatasan NTT-Timor Leste

Alut yang digunakan : 1 unit rescue D-Max, Rubber Boat, Pal Selam, Aqua Eye, Alkom, Pal Medis, dan palsar pendukung. 

Adapun unsur SAR yang terlibat dalam upaya pencarian antara lain petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Polsek Oesapa, Lantamal VII Kupang, Polair Kupang, Tagana Provinsi NTT,Teman-teman dan Keluarga korban beserta  Warga sekitarnya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi SAR di Pantai Batu Nona Kelurahan Oesapa Kota Kupang.

Baca Juga

Lagi, Basarnas NTT Temukan Satu Nelayan Meninggal Dunia Saat Cari Ikan

"Kita berharap agar kemitraan serta sinergitas yang telah terjalin dapat terus berkembang agar palaksanaan tugas dan tanggung jawab kedepanya khususnya dalam bidang pencarian dan pertolongan dapat dijalankan dengan lebih baik,"pungkasnya. ***

Editor : Sefnat Besie