get app
inews
Aa Text
Read Next : Festival Tarian Jai Masal Warnai Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kupang

Peringati Hari Sumpah Pemuda di TTU, LMID Angkat 3 Issue Jadi Topik Bahasan

Jum'at, 28 Oktober 2022 | 12:54 WIB
header img
Peringati Hari Sumpah Pemuda di TTU, LMID Angkat 3 Issue Jadi Topik Bahasan. Foto: iNewsTTU.id/Seth


KEFAMENANU, INEWS.TTU.ID--Liga Mahasiswa Indonesia Untuk Demokrasi (LMID) melakukan aksi terbuka dalam rangka Memperingati Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022.

Aksi yang dilakukan sejumlah anggota LMID ini berlangsung di Depan Kampus Unimor Sasi Kilometer 09 Kota Kefamenanu dengan ketua Rikardus Kehi, Sekertaris Julio Baretto dengan jumlah massa Aksi 10 Orang.

Saat menggelar aksi, mereka membawa Alat peraga, Megafon, Bendara Merah Putih, bendera LMID dan Spanduk bertuliskan, Hentikan Brutalitas TNI-Polri terhadap warga Sipil, Hentikan perampasan lahan rakyat, turunkan harga BBM.,Aparat pembunuh tangkap dan adili, Negara bertanggung jawab atas kekerasan aparat dan terakhir Stop rampas tanah rakyat.

Dalam orasinya, Rikardus Kehi menyampaikan agar pihak keamanan hentikan kekerasan terhadap masyarakat dan tindakan brutalitas oleh oknum-oknum aparat yang tidak bertanggung jawab.

"Kita adalah warga yang perlu mendapat perlindungan bukan disakiti,"Katanya.

Dia juga meminta pemprov NTT Stop lakukan perampasan lahan masyarakat dan untuk kasus Besipae pemerintah harus bertanggung jawab.

Rikardus juga meminta pemerintah pusat segera turunkan harga BBM karena rakyat sudah susah jangan tambah beban dan masyarakat sudah sensara dengan harga BBM saat ini.

Usai berorasi, dilakukan pembacaan pernyataan sikap tentang tiga poin penting yang sedang terjadi

1. Tragedi kanjuruhan, Kami LMID Kefamenanu menolak segala bentuk represif yang dilakukan oleh pihak keamanan dalam dunia olah raga dalam bentuk apapun.

2. Penembakan Warga sipil di Kabupaten Belu. Kami LMID Kefamenanu menolak pencabutan hak nyawa warga sipil yang dilakukan oleh aparat keamanan terhadap warga yang tidak terpidana mati.

3. Penggusuran Rumah warga di Basipae. Kami LMID kefamenanu menolak penggusuran yang dilakukan oleh Pemprov NTT terhadap rumah warga di Basipae.

Rikardus Kehi  menambahan, Bahwa kegiatan aksi terbuka oleh LMID merupakan wujud kepedulian dan mewakili suara masyarakat.

Pantauan iNewsTTU.id, Kegiatan aksi terbuka oleh LMID hanya berlangsung di satu lokasi yakni di ddepan kampus Unimor dan mendapat pengawalan oleh Polres TTU.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut