get app
inews
Aa Text
Read Next : Israel Berjanji Habisi Pemimpin Baru Hamas, Yahya Sinwar

Nenek 60 Tahun di Penjara Usai Tulis Pesan Anti Perang di Makam Orangtua Presiden Putin

Minggu, 16 Oktober 2022 | 04:27 WIB
header img
Nenek 60 tahun di Rusia dijebloskan ke penjara setelah memprotes keputusan perang. (Foto: Media Zone)
MOSKOW, INEWSTTU.ID- Akibat perang banyak orang kehilangan hak hidup, tanah air, keluarga dan kehilangan segalanya. Banyak orang menginginkan kehidupan damai tanpa adanya perang dan perang telah mengahancurkan segalanya.
 
Seorang nenek di Rusia dijebloskan ke penjara setelah memprotes keputusan perang Presiden Vladimir Putin dengan cara tak biasa. Dia meninggalkan sebuah catatan anti-perangnya di makam orang tua Putin. Irina Tsybanyeva (60) ditangkap setelah mengunjungi makam Maria dan Vladimir. Dalam catatan yang ditinggalkan, dia berharap Putin meninggal.
 
Sebelumnya, dia bersama sejumlah aktivis lain yang bersama menuju permakaman St. Petersburg untuk mengungkapkan perasaan mereka. Namun, dia diyakini menjadi yang pertama ditangkap karena dianggap memicu kerusuhan di kuburan pada Kamis (6/10/2022). Putranya, Maksim Tsybanyev mengatakan kepada Mediazona bahwa ibunya ditangkap.
 
“Apa yang ada di catatan itu tidak diketahui secara pasti. Tapi dia bilang ada keinginan (bagi Putin) untuk mati," katanya.
 
Dia menceritakan, awalnya, sang ibu tak membukakan pintu bagi polisi saat akan ditangkap. Namun seorang polisi akan nekat mendobrak pintu.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut