KEFAMENANU, INEWS.TTU.ID--Anggota DPRD TTU, Paulinus Efi meminta Dinas teknis terbuka dan siap membantu para tenaga honor yang sedang menginput data melalui akun yang disediakan oleh BKN dalam proses pendataan tenaga Non-ASN di pemda masing-masing daerah.
Hal itu diungkapkannya, sebab sesuai hasil pantauaannya, banyak kendala yang ditemui oleh tenaga Non-ASN saat menginput data oleh tenaga Non-ASN mulai dari nomor induk belum diverifikasi oleh Dinas Teknis, hingga gangguan jaringan dan dan gangguan tenis lainnya yang tidak mereka pahami.
Saat ditemui di Gedung DPRD Timor Tengah Utara, Paulinus meminta Dinas Tenis membantu tenaga Non-ASN yang sedang mengisi atau menginput datanya sehingga tidak terjadi penumpukan orang pada BKDPSDM setempat.
"Saya melihat mestinya kita merujuk dari surat edaran Menpan RB sudah jelas, namun dalam pelaksanaan di dinas teknis kelihatannya seolah-olah dipersulit karena seharusnya saat pengumuman harus disertakan dengan link daerah sehingga tidak terjadi penumpukan di BKDPSDM, nah bila sudah disertakan dengan link maka mereka bisa mengakses sendiri dan melakukan proses pendataan sendiri,"tandasnya.
Menurut Paul, yang hanya dibutuhkan non ASN adalah pengesahan SK di BKD, selanjutnya mereka diberikan link pendaftaran kemudian melakukan pendaftaran sendiri dengan membuat akun.
"Poinnya disitu, setelah pengesahan selesai diberikan link kepada masing masing Non-ASN untuk mendatar, nah itu kan Poinnya adalah membuat akun agar datanya bisa terkonfirmasi oleh BKN untuk diketahui data base Se Indonesia," imbuhnya.
Dia berharap, pendataan non-ASN ini bisa menjadi rujukan dari pemerintah pusat untuk mengetahui dan mencarikan solusi tentang keberadaan tenaga Non-ASN yang ada saat ini mengingat tahun 2023 akan ada penghapusan tenaga honorer.***
Editor : Sefnat Besie