get app
inews
Aa Text
Read Next : Meski di Tengah Gempuran, Pembangunan Dermaga di Gaza Hampir Selesai

Lahan TPU Sempit, Mulai Tahun 2027 Jenazah akan Dijadikan Pupuk Organik

Jum'at, 14 Oktober 2022 | 04:30 WIB
header img
Mulai tahun 2027 jenazah dijadikan pupuk organik di California karena krisis TPU - Foto : Istimewa


CALIFORNIA, INEWS.TTU.ID– Lahan Tempat Pemakaman Umum yang terancam sempit membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan yang menuai kontraversial.

Pemerintah menyebut mulai Tahun 2027 Jenazah akan Dijadikan Pupuk OrganikKrisis Tempat Pemakaman Umum (TPU) disikapi dengan langkah kontroversial.

Mulai tahun 2027mendatang, jenazah akan dijadikan pupuk organik. Kebijakan itu disebutkan akan dilakukan di California, Amerika Serikat.

Menjadikan jenazah sebagai pupuk organik atau kompos itu disebut Naturaal Organic Reduction (NOR) atau disebut juga Metode Pengurangan Organik Alami. Hal itu akan menjadi pilihan warga yang enggan kerabatnya di kremasi. Bahkan langkah inipun disebut ramah lingkugan.

Terkait hal itu telah pula dituangkan peraturan baru Kota California dan telah disahkan. Disebut pula salah satu faktor yang mendorong regulasi ini adalah untuk mengatasi perubahan iklim.

"Ini menjadi pilihan aternatif bagi penduduk California selain di makamkan. Ini lebih bersih dan ramah lingkungan," jelas anggota Majelis Demokrat Cristina Garcia, salah satu pihak yang mengusulkan rencana NOR itu.

Saat ini, urai Cristina, TPU semakin penuh dan sulit dikembangkan. Di lain sisi, langkah kremasi justru berdampak polusi dan tidak ramah lingkungan. Pasalnya kremasi atau pembakaran jenazah menghasilkan 360.000 metrik ton karbondioksida per tahunnya.

Langkah itu tenryata direspon dengan mulai tingginya permintaan agar jenazah dikomposkan atau dibuat jadi pupuk organik. Hal itu diakui oleh Return Home, sebuah rumah duka di Seattle yang khusus menangani pengomposan manusia.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut