Tips berikutnya, adalah melihat kondisi barang. Selain mengetahui kadar emas di dalamnya, Anda perlu cek juga fisik perhiasan yang mau dibeli. Ini penting karena bukan hal aneh jika beberapa toko perhiasan menjual barang bekas.
"Nah, kalau di The Palace, kami 100 persen menjamin barang yang dijual adalah barang baru dan asli. Jadi, dipastikan tidak ada lecet atau kerusakan di perhiasan," kata Jelita.
Meski tak bisa dipungkiri bahwa The Palace menerima beli perhiasan dari konsumen.
"Tapi, perhiasan yang kami beli dari konsumen itu tidak langsung kami taruh di etalase, tetapi kami leburkan. Jadi, ini yang memastikan juga barang yang dijual adalah barang baru," ujar dia.
3. Pastikan beli perhiasan di perusahaan yang menyetor pajak
Jelita juga menekankan bahwa belilah perhiasan emas di toko yang menyetor pajak. Sebab, dengan begitu barang yang Anda beli valid dan terjamin kualitasnya.
"Di toko perhiasan konvensional misalnya, mereka bikin invoice dengan tulisan tangan kan, nah kalau di The Palace, invoice akan terlampir pajak yang Anda bayarkan. Ini artinya barang yang Anda beli dapat dipertanggungjawabkan," jelas Jelita.
4. Perhiasan bisa dijual kembali dengan harga standar
Kalau mau beli perhiasan, pastikan juga mempertimbangkan, apakah perhiasan emas tersebut bisa dijual kembali atau tidak, dan harga jualnya standar atau tidak.
"Di The Palace, harga jual akan sama pada semua store di Indonesia. Jadi, tinggal bawa barangnya, kasih invoice-nya, dan perhiasan bisa dijual kembali enggak harus ke toko Anda membeli barang tersebut," katanya.
Itulah empat tips membeli perhiasan emas anti kena tipu penjual. Semoga bermanfaat, ya!
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Catat! Ini Tips Beli Perhiasan Emas Biar Tak Kena Tipu Penjual ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/lifestyle/seleb/catat-ini-tips-beli-perhiasan-emas-biar-tak-kena-tipu-penjual/2.
Editor : Sefnat Besie