get app
inews
Aa Text
Read Next : Menag Yaqut Tinjau Perayaan Natal di Kupang NTT

Atasi Stunting, Wakil Presiden dan Menag RI Minta Stunting Jadi Materi Ceramah Bagi Penyuluh Agama

Kamis, 06 Oktober 2022 | 14:31 WIB
header img
Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

“Ini (stunting) yang lemah itu dalam arti yang sangat luas, termasuk kesehatan yang lemah, pendidikan yang lemah, ekonominya lemah. Dan stunting itu berdampak bukan hanya pada kesehatan tapi juga kepada ekonomi, kepada pendidikannya nanti tidak baik, itu stunting sumber malapetaka kalau tidak kita atasi,” tuturnya.

Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Kemenag telah menerbitkan buku pedoman khotbah yang bisa dijadikan rujukan.

“Jadi terkait dengan materi khotbah, Kementerian Agama ini menerbitkan buku khotbah yang kita berikan kepada masjid-masjid agar ketika dalam penyampaian khotbah terutama khotbah Jumat ya, para khotib ini bisa menggunakan buku ini sebagai salah satu sumber,” tuturnya.

Meski begitu, kata Yaqut, pihaknya tidak memaksakan akan menggunakan buku pedoman ini untuk khotbah.

“Tentu tidak ada yang bisa memaksakan ini dipakai atau tidak. Tapi sebagai anjuran, saya kira tadi Pak Wapres juga menekankan penuntasan stunting itu bagian dari syariah, tujuan dari syariat, tujuan agama. Saya kira khotib mengerti betul soal ini, maka materi stunting pun akan masuk dalam khotbah-khotbah mereka,” katanya

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Wapres Minta Stunting Jadi Materi Ceramah hingga Tausiah: Bisa Jadi Sumber Malapetaka ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/wapres-minta-stunting-jadi-materi-ceramah-hingga-tausiah-bisa-jadi-sumber-malapetaka/2.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut